Awal Musim Hujan, BMKG Prediksi Jakarta Rawan Banjir

Selasa, 17 Desember 2019 - 23:03 WIB
Awal Musim Hujan, BMKG Prediksi Jakarta Rawan Banjir
Awal Musim Hujan, BMKG Prediksi Jakarta Rawan Banjir
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di Jabodetabek mulai terjadi peningkatan. DKI mengaku banjir akibat tingginya curah hujan cepat surut.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, berdasarkan pengamatan cuaca yang terjadi saat ini, BMKG memprediksi bahwa beberapa hari kedepan, curah hujan akan sering terjadi.

"Banyak potensi hujan dari pagi siang sore, malam cenderung berawan," kata Mulyono saat dihubungi, Selasa (17/12/2019).

Mulyono menjelaskan, pada umumnya di Barat dan Pusat Jakarta cenderung berawan tebal pada pagi hari. Sementara, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu cenderung hujan ringan. Kemudian di Jakarta Selatan dan Timur mengalami hujan lokal pada siang hari dan sore hingga malam hari cenderung berpotensi pertumbuhan awan tebal.

Untuk Jabodetabek secara umum, lanjut Prabowo potensi pertumbuhan awan masih tumbuh banyak dan hujan berpotensi pada sore hari lebih banyak di bagian selatan Jakarta dan Bogor.

"Saat ini baru masuk awal musim hujan. Di akhir Januari tendensi meningkat terus hingga Februari awal," pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar Operasi Siaga Ibu Kota untuk memastikan genangan surut seusai hujan mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Selasa (17/12/2019) siang. Sebanyak 19 titik genangan ditemukan pascahujan dengan rincian, yaitu Jakarta Selatan 7 titik, Jakarta Pusat 4 titik, Jakarta Timur 5 titik, dan Jakarta Barat 3 titik. Sedangkan, genangan pemukiman terdiri dari 8 titik genangan di wilayah Jakarta Barat.

Personel dari Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta melalui Satgas SDA Kecamatan secara sigap menuju lokasi untuk melakukan penanganan genangan, dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air dibantu PPSU Kelurahan.

"Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta sebanyak 122 unit pompa mobile dan 474 unit pompa stasioner yang tersebar di 165 lokasi, dengan total kapasitas 489.01 m4/dt," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Juaini.

Sementara itu, kegiatan monitoring dan antisipasi kejadian genangan terus dilaksanakan di beberapa titik, seperti Jalan MT Haryono depan Gedung Film Kecamatan Pancoran dan Jalan Prof. Dr. Satrio Kecamatan Setiabudi. Tak hanya itu, tindakan preventif juga dilakukan oleh PPSU Provinsi DKI Jakarta. Ketika hujan, DKI Jakarta tidak bisa menolak sampah yang datang, tapi PPSU Provinsi DKI Jakarta siap untuk bergerak cepat untuk beraksi agar sampah itu tidak menimbulkan kerusakan lebih besar.

Kolaborasi menghadapi dampak musim penghujan di Ibu Kota dilakukan mulai dari kegiatan pemberian informasi update peringatan dini, monitoring, penanganan hingga update situasi terkini. BPBD Provinsi DKI Jakarta selalu aktif melaporkan update peringatan dini cuaca Jabodetabek serta update tinggi muka air di website dan media sosial.

BUMD Jakarta seperti MRT Jakarta juga aktif melaporkan perkembangan terkini, terutama yang terkait dengan situasi surutnya genangan di titik-titik halte MRT.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6044 seconds (0.1#10.140)
pixels