Museum Pusaka TMII Gelar Pameran Pesona Keris Ganan
A
A
A
JAKARTA - Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar pameran keris bertajuk "Pesona Keris Ganan". Pameran ini terselenggara atas kerja sama Museum Pusaka TMII dengan paguyuban Astajaya.
Kemudian, pameran ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, Museum Nasional dan Ikatan Cendikiawan Kerajaan Nusantara.
Kepala Museum Pusaka Rian Timadar mengatakan, pameran ini merupakan kali pertama digelar di Indonesia, yang berlangsung dari tanggal 13 Desember 2019 hingga 10 Januari 2020 di Museum Pusaka TMII.
"Pameran Pesona Keris Ganan menghadirkan 73 keris Ganan milik 38 kolektor. Menampilkan keris dari berbagai zaman dari era Majapahit hingga keris kontemporer. Memamerkan keris ber-Ghandik Naga, Singa, Puthut atau Pertapa, Pandita, Gajah, Monyet dan Kikik atau Anjing," katanya melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (15/12/2019).
Dia mengatakan, di antaranya terdapat keris Masterpeasce milik Alm Haryono Haryoguritno, tokoh yang mempopulerkan istilah Keris Ganan dan penggagas keris sebagai Warisan Dunia.
"Berkat perjuangan beliau bersama tim, Keris Indonesia mendapat pengakuan dari UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai a Masterpiece of the oral and intangible heritage of Humanity di Paris, 25 November 2005," terangnya.
Dia berharap, pameran ini dapat memberikan informasi, edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat tentang Keris Indonesia khususnya Keris Ganan.
"Serta dalam rangka mengawali peringatan 15 tahun penetapan keris oleh UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Kemanusiaan bertema tema “Year of Keris Legacy” (YKL 2020)," tuturnya.
Adapun Rakaian kegiatan Kris Exhibition: The Beautiful of Ganan Krisses terdiri: Peresmian Tata Pamer dan Logo baru Museum Pusaka TMII, Bincang-Bincang santai "Pesona Keris Ganan", Bincang-bincang santai, Mengenang Haryono Haryoguritno, Bincang-bincang "Besi Luwu dan Keris Majapahit", Bursa Keris Nasional, Workshop (Konservasi Keris), Museum Trail dan Story Telling.
Kemudian, pameran ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, Museum Nasional dan Ikatan Cendikiawan Kerajaan Nusantara.
Kepala Museum Pusaka Rian Timadar mengatakan, pameran ini merupakan kali pertama digelar di Indonesia, yang berlangsung dari tanggal 13 Desember 2019 hingga 10 Januari 2020 di Museum Pusaka TMII.
"Pameran Pesona Keris Ganan menghadirkan 73 keris Ganan milik 38 kolektor. Menampilkan keris dari berbagai zaman dari era Majapahit hingga keris kontemporer. Memamerkan keris ber-Ghandik Naga, Singa, Puthut atau Pertapa, Pandita, Gajah, Monyet dan Kikik atau Anjing," katanya melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (15/12/2019).
Dia mengatakan, di antaranya terdapat keris Masterpeasce milik Alm Haryono Haryoguritno, tokoh yang mempopulerkan istilah Keris Ganan dan penggagas keris sebagai Warisan Dunia.
"Berkat perjuangan beliau bersama tim, Keris Indonesia mendapat pengakuan dari UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai a Masterpiece of the oral and intangible heritage of Humanity di Paris, 25 November 2005," terangnya.
Dia berharap, pameran ini dapat memberikan informasi, edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat tentang Keris Indonesia khususnya Keris Ganan.
"Serta dalam rangka mengawali peringatan 15 tahun penetapan keris oleh UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Kemanusiaan bertema tema “Year of Keris Legacy” (YKL 2020)," tuturnya.
Adapun Rakaian kegiatan Kris Exhibition: The Beautiful of Ganan Krisses terdiri: Peresmian Tata Pamer dan Logo baru Museum Pusaka TMII, Bincang-Bincang santai "Pesona Keris Ganan", Bincang-bincang santai, Mengenang Haryono Haryoguritno, Bincang-bincang "Besi Luwu dan Keris Majapahit", Bursa Keris Nasional, Workshop (Konservasi Keris), Museum Trail dan Story Telling.
(mhd)