Polda Terjunkan Tim Penyapu Pemotor yang Berteduh di Kolong Flyover
A
A
A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat pengguna sepeda motor untuk menyiapkan jas hujan. Pasalnya,saat memasuki musim penghujan biasanya banyak pengendara sepeda motor yang berteduh di kolong flyover dan jembatan penyeberangan, sehingga menyebabkan kemacetan.
Kasubdit BinGakum Kompol Fahri mengatakan, telah menyiapkan tim pengurai kemacetan yang bertugas menjalankan patroli mencari simpul kemacetan. Nantinya tim pengurai kemacaten ini akan diterjunkan ke titik-titik rawan kemacetan, baik di persimpangan maupun pertigaan, termasuk di kolong flyover dan jembatan penyeberangan.
"Kita siagakan anggota tersebut di titik macet, terutama di lokasi yang tergenang air, supaya membantu kelancaran. Tim pengurai macet juga akan membuat rekayasa arus lalu lintas hingga pengaturan di jalan ketika terjadi kemacetan parah," ujarnya, Kamis (12/12/2019).
Meski dampaknya tidak terlalu signifikan mengurangi kemacetan, setidaknya pihaknya ingin menunjukkan jika polisi hadir di lokasi. Pihaknya akan mengoptimalkan anggota yang berdinas di Samsat untuk mempertebal tim pengurai kemacetan di lapangan. "Yang di samsat juga akan diturunkan untuk membantu anggota di lapangan. Kami akan optimalkan anggota bekerja di lapangan," tukasnya.
Satu tim pengurai kemacetan terdiri atas 20 orang. Anggota tim pengurai macet ini disebar ke titik-titik rawan macet. Tim ini dilengkapi sarana mobilitas kendaraan sepeda motor bernomor polisi dinas, seragam polisi dan sarana pendukung operasional lainnya. Kemudian untuk memaksimalkan penugasan tim ini, seluruh ruang lalu lintas dapat dilalui termasuk jalan tol.
Tim ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap kegiatan urai kemacetan, sehingga tercipta situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang dinamis serta kondusif.
"Sehingga seluruh aktivitas manusia dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Karena, lalu lintas memiliki dimensi pengertian yang luas berkaitan dengan urat nadi kehidupan manusia, cermin budaya, dan simbul modernitas," tandasnya.
Bagi masyarakat pengguna jalan, apabila melihat atau mengalami kemacetan atau trouble spot, dapat melaporkan ke Twitter TMC dan Call Center TMC Polda Metro Jaya.
Kasubdit BinGakum Kompol Fahri mengatakan, telah menyiapkan tim pengurai kemacetan yang bertugas menjalankan patroli mencari simpul kemacetan. Nantinya tim pengurai kemacaten ini akan diterjunkan ke titik-titik rawan kemacetan, baik di persimpangan maupun pertigaan, termasuk di kolong flyover dan jembatan penyeberangan.
"Kita siagakan anggota tersebut di titik macet, terutama di lokasi yang tergenang air, supaya membantu kelancaran. Tim pengurai macet juga akan membuat rekayasa arus lalu lintas hingga pengaturan di jalan ketika terjadi kemacetan parah," ujarnya, Kamis (12/12/2019).
Meski dampaknya tidak terlalu signifikan mengurangi kemacetan, setidaknya pihaknya ingin menunjukkan jika polisi hadir di lokasi. Pihaknya akan mengoptimalkan anggota yang berdinas di Samsat untuk mempertebal tim pengurai kemacetan di lapangan. "Yang di samsat juga akan diturunkan untuk membantu anggota di lapangan. Kami akan optimalkan anggota bekerja di lapangan," tukasnya.
Satu tim pengurai kemacetan terdiri atas 20 orang. Anggota tim pengurai macet ini disebar ke titik-titik rawan macet. Tim ini dilengkapi sarana mobilitas kendaraan sepeda motor bernomor polisi dinas, seragam polisi dan sarana pendukung operasional lainnya. Kemudian untuk memaksimalkan penugasan tim ini, seluruh ruang lalu lintas dapat dilalui termasuk jalan tol.
Tim ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap kegiatan urai kemacetan, sehingga tercipta situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang dinamis serta kondusif.
"Sehingga seluruh aktivitas manusia dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Karena, lalu lintas memiliki dimensi pengertian yang luas berkaitan dengan urat nadi kehidupan manusia, cermin budaya, dan simbul modernitas," tandasnya.
Bagi masyarakat pengguna jalan, apabila melihat atau mengalami kemacetan atau trouble spot, dapat melaporkan ke Twitter TMC dan Call Center TMC Polda Metro Jaya.
(thm)