Dinas Bina Marga DKI Nyatakan Kesiapan Cegah Genangan Air di Underpass
A
A
A
JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan kesiapannya dalam mengatasi genangan air di underpass saat musim penghujan tiba. Seluruh pompa di 16 underpass di Jakarta dalam kondisi baik dan siap digunakan.
"Seluruh petugas di lapangan sudah melakukan langkah antisipasi dalam penanganan genangan dan banjir di underpass sesuai dengan prosedur operasional," ungkap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho kepada wartawan di Jakarta Timur, Rabu (4/11/2019).
Hari mengatakan, telah melakukan pengontrolan pompa-pompa yang tersebar di Jakarta. Jika genangan muncul maka hanya menyalakan mesin genset untuk mengoperasikan pompa tersebut.
"Sudah ada operator khusus untuk mengatasi genangan di underpass. total disetiap underpass kita tempatkan enam orang petugas, " tuturnya.
Hari melanjutkan, untuk meminimalisir genangan yang disebabkan oleh turunnya hujan, pihaknya telah menyiagakan 1.200 personel Dinas Bina Marga di lima wilayah Jakarta untuk bahu-membahu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pencegahan genangan di jalan-jalan.
"Selain itu kami terus membangun lubang saluran air yang ada di setiap jalan, tentunya dengan mengedepankan aspek keselamatan bagi para pengendara," ucapnya.
"Seluruh petugas di lapangan sudah melakukan langkah antisipasi dalam penanganan genangan dan banjir di underpass sesuai dengan prosedur operasional," ungkap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho kepada wartawan di Jakarta Timur, Rabu (4/11/2019).
Hari mengatakan, telah melakukan pengontrolan pompa-pompa yang tersebar di Jakarta. Jika genangan muncul maka hanya menyalakan mesin genset untuk mengoperasikan pompa tersebut.
"Sudah ada operator khusus untuk mengatasi genangan di underpass. total disetiap underpass kita tempatkan enam orang petugas, " tuturnya.
Hari melanjutkan, untuk meminimalisir genangan yang disebabkan oleh turunnya hujan, pihaknya telah menyiagakan 1.200 personel Dinas Bina Marga di lima wilayah Jakarta untuk bahu-membahu dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pencegahan genangan di jalan-jalan.
"Selain itu kami terus membangun lubang saluran air yang ada di setiap jalan, tentunya dengan mengedepankan aspek keselamatan bagi para pengendara," ucapnya.
(whb)