Wakapolda Metro Jaya Ingatkan Anggotanya Hindari Gaya Hidup Mewah
A
A
A
JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat mengingatkan, agar seluruh jajaran Polda Metro Jaya lebih selektif dalam beraktivitas di media sosial, begitu juga untuk menghindari gaya hidup mewah.
"Saya ingatkan kembali ke personel Polda Metro agar selektif dalam melakukan aktivitas di media sosial, hindari perilaku yang mengumbar gaya hidup dan mari kita bersama-sama saling mengingatkan ke seluruh anggota keluarga juga," kata Wahyu di Polda Metro Jaya, Rabu (4/12/2019).
Menurut dia, hal itu sesuai instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis untuk tak mengumbar gaya hidup mewah, khususnya di media sosial. Pasalnya, perbuatan itu pun bisa berdampak, bukan hanya pada diri pribadi, tapi juga pada citra kepolisian.
Meskipun awalnya itu hanya sebuah candaan, lanjut dia, itu bisa saja berdampak buruk bagi kepolisian. "Banyak contohnya, apalagi terkait uang walaupun itu bercanda, tetapi imej yang ditimbulkan dari bercanda itu tak baik dari institusi kita," tuturnya.
Dia mencontohkan, bila saat ada kegiatan unjuk rasa, lalu ada anggota kepolisian melakukan pengamanan dan ada anggota polisi yang berperilaku tak baik saat pengamanan itu. Tentunya, itu bisa menjadi viral di media sosial dan memunculkan citra negatif bagi masyarakat terhadap polisi lantaran dianggap polisi tak ramah dan tak melakukan pelayanan terhadap masyarakat sebagaimana mestinya.
"Saya ingatkan kembali ke personel Polda Metro agar selektif dalam melakukan aktivitas di media sosial, hindari perilaku yang mengumbar gaya hidup dan mari kita bersama-sama saling mengingatkan ke seluruh anggota keluarga juga," kata Wahyu di Polda Metro Jaya, Rabu (4/12/2019).
Menurut dia, hal itu sesuai instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis untuk tak mengumbar gaya hidup mewah, khususnya di media sosial. Pasalnya, perbuatan itu pun bisa berdampak, bukan hanya pada diri pribadi, tapi juga pada citra kepolisian.
Meskipun awalnya itu hanya sebuah candaan, lanjut dia, itu bisa saja berdampak buruk bagi kepolisian. "Banyak contohnya, apalagi terkait uang walaupun itu bercanda, tetapi imej yang ditimbulkan dari bercanda itu tak baik dari institusi kita," tuturnya.
Dia mencontohkan, bila saat ada kegiatan unjuk rasa, lalu ada anggota kepolisian melakukan pengamanan dan ada anggota polisi yang berperilaku tak baik saat pengamanan itu. Tentunya, itu bisa menjadi viral di media sosial dan memunculkan citra negatif bagi masyarakat terhadap polisi lantaran dianggap polisi tak ramah dan tak melakukan pelayanan terhadap masyarakat sebagaimana mestinya.
(whb)