Angka Kecelakaan Tinggi, DKI Diminta Keluarkan Vision Zero

Jum'at, 29 November 2019 - 03:29 WIB
Angka Kecelakaan Tinggi,...
Angka Kecelakaan Tinggi, DKI Diminta Keluarkan Vision Zero
A A A
Angka kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta mengalami peningkatan signifikan. Hal itu termasuk angka kematian dan kecelakaan ringan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 500 korban meninggal dalam kurun waktu satu tahun terkahir. Artinya dalam sehari ada satu hingga dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat berkendara.

Ketua Forum Transportasi Perkotaan Masyarakat Indonesia (TPMI) Gandri Ramadhan mengatakan, berdasarkan data dari BPS maka sudah sepatutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta konsen terhadap keselamatan warga terkait pengambilan kebijakan moda transportasi, pelayanan dan infrastruktur lalu lintas.

"Sudah harus ada kebijakan Vision Zero sebagai strategi dalam menghindari kecelakaan," kata Gandri dalam diskusi publik memperingati hari kecelakaan lalu lintas sedunia di Artotel Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis 28 Noveber 2019.

Lebih lanjut Gandri menjelaskan, kebijakan Vision Zero merupakan inovasi yang dikembangkan di negara Swedia sebagai upaya dalam meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas.

Dia menambahkan, sistem kerja dari kebijakan Visin Zero sendiri yakni bjsa dengan cara penambahan rambu lalu lintas, tikungan jalan yang dibuat lebih kecil dan jembatan penyembarangan orang yang lebih baik untuk kesematan pejalan kaki.

"Jadi semestinya dengan menerapkan konsep tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat," ucapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)