Lift di Stasiun Parung Panjang Bogor Rusak, 7 Penumpang KRL Terjebak
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya tujuh penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) terjebak di Lift bangunan Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor, kemarin. Meski demikian tak ada korban jiwa dalam insiden jatuhnya lift dari lantai dua ke lantai satu itu.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa rusaknya lift hingga jatuh dari lantai dua ke satu itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (21 November 2019 petang.
"Iya saya dapat informasi dari para penumpang yang baru keluar dari stasiun, katanya ada lift di dalam jatuh. Saya langsung kesana lihat dari luar," kata Dani Ramadan (32) warga setempat yang kediamannya tak jauh dari Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor, JUmat (22/11/2019).
Ia menambahkan saat itu kondisi Stasiun Parung Panjang sedang ramai penumpang yang pulang kerja dari daerah Jakarta dan sekitarnya. "Saya lagi berdiri depan rumah, mendengar ada lift jatuh. Saya lihat dari luar sejumlah petugas keamanan tampak berupaya membuka lift menggunakan pentungan karet dari celah pintu. Beberapa petugas lainnya mendorong saat pintu lift mulai terbuka," ujarnya.
Menurutnya, evakuasi sempat beberapa kali gagal. Namun, sekitar 20 menit kemudian, pintu lift akhirnya terbuka. Ketujuh penumpang itu akhirnya berhasil dievakuasi setelah sempat tertahan di dalam lift.
Ketujuh yang berada di dalam lift terlihat shock dan ketakutan. "Korban sempet dibawa petugas ke ruangan untuk ditenangkan, setelah itu dipulangkan," ujar Dani.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Parung Panjang Iptu Irwan Alexander saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya, saat itu menerima laporan dari masyarakat dan langsung mendatangi lokasi. "Iya betul. Tak ada korban dalam kejadian ini. Ada tujuh orang yang terjebak di dalam lift, namun semuanya selamat," jelasnya.
Meski demikian, lanjut dia, dari hasil penyelidikan sementara, diduga lift tersebut jatuh karena sistem brake yang bermasalah. Mulanya, kejadian lift jatuh tersebut diduga karena kerusakan pada salah satu komponen mesin. "Diduga akibat kerusakan pada mesin lift," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Eva Chaerunnisa menjelaskan pihaknya juga masih menyelidiki penyebab jatuhnya lift di Stasiun Parung Panjang itu. "Tim teknis masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut," jelasnya
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihaknya menonaktifkan sementara lift yang ada di stasiun tersebut hingga selesai pemeriksaan dan perbaikan oleh tim teknisi. "Sedangkan terkait tujuh penumpang yang ada di dalam lift dalam keadaan aman (selamat)," ujarnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa rusaknya lift hingga jatuh dari lantai dua ke satu itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (21 November 2019 petang.
"Iya saya dapat informasi dari para penumpang yang baru keluar dari stasiun, katanya ada lift di dalam jatuh. Saya langsung kesana lihat dari luar," kata Dani Ramadan (32) warga setempat yang kediamannya tak jauh dari Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor, JUmat (22/11/2019).
Ia menambahkan saat itu kondisi Stasiun Parung Panjang sedang ramai penumpang yang pulang kerja dari daerah Jakarta dan sekitarnya. "Saya lagi berdiri depan rumah, mendengar ada lift jatuh. Saya lihat dari luar sejumlah petugas keamanan tampak berupaya membuka lift menggunakan pentungan karet dari celah pintu. Beberapa petugas lainnya mendorong saat pintu lift mulai terbuka," ujarnya.
Menurutnya, evakuasi sempat beberapa kali gagal. Namun, sekitar 20 menit kemudian, pintu lift akhirnya terbuka. Ketujuh penumpang itu akhirnya berhasil dievakuasi setelah sempat tertahan di dalam lift.
Ketujuh yang berada di dalam lift terlihat shock dan ketakutan. "Korban sempet dibawa petugas ke ruangan untuk ditenangkan, setelah itu dipulangkan," ujar Dani.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Parung Panjang Iptu Irwan Alexander saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya, saat itu menerima laporan dari masyarakat dan langsung mendatangi lokasi. "Iya betul. Tak ada korban dalam kejadian ini. Ada tujuh orang yang terjebak di dalam lift, namun semuanya selamat," jelasnya.
Meski demikian, lanjut dia, dari hasil penyelidikan sementara, diduga lift tersebut jatuh karena sistem brake yang bermasalah. Mulanya, kejadian lift jatuh tersebut diduga karena kerusakan pada salah satu komponen mesin. "Diduga akibat kerusakan pada mesin lift," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Eva Chaerunnisa menjelaskan pihaknya juga masih menyelidiki penyebab jatuhnya lift di Stasiun Parung Panjang itu. "Tim teknis masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut," jelasnya
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihaknya menonaktifkan sementara lift yang ada di stasiun tersebut hingga selesai pemeriksaan dan perbaikan oleh tim teknisi. "Sedangkan terkait tujuh penumpang yang ada di dalam lift dalam keadaan aman (selamat)," ujarnya.
(ysw)