Tangerang Tinggikan 19 Jembatan dan Bangun 76.864 Meter Saluran Air
A
A
A
TANGERANG - Banjir masih menjadi momok bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Berbagai upaya untuk mengurangi titik-titik banjir dan genangan air pun terus dilakukan.
Salah satunya dengan membangun 76.864 meter saluran air, dan meninggikan sebanyak 19 jembatan yang kerap menjadi titik banjir dan kemacetan ada di Kota Tangerang.
Progres pembangunannya pun mulai terlihat, Untuk saluran air misalnya, saat ini sudah 70% pembangunannya terealisasi. Begitupun dengan jembatan, dari total 19 jembatan, sebanyak empat jembatan selesai dibangun.
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan Dinas PUPR Kota Tangerang, Iwan Nursyamsu mengatakan, empat jembatan yang sudah selesai tersebut adalah pembangunan jembatan Budiasih, di Kecamatan Tangerang.
Kemudian jembatan alternatif di Kompleks Garuda, Cipondoh, jembatan Kampung Pulo di RT 01/04, Kelurahan Sudimara Selatan, dan peninggian jembatan di Blok 1, RT03/04, Perum Griya Kencana I, wilayah Pedurenan.
"Untuk yang empat jembatan sudah 100% selesai. Sisanya yang 15 jembatan lagi masih progress. Yang belum itu, antara 40-80% lagi, masih cukup panjang," kata Irwan di Puspemkot Tangerang beberapa waktu lalu.
Irwan menuturkan,, tujuan peninggian jembatan ini untuk memperlancar aliran air menjadi lebih besar, sehingga tidak ada yang meluber ke jalan raya saat hujan turun dan berdampak pula pada berkurangnya tingkat kemacetan.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Fakri Wahyudi mengatakan, pembangunan saluran air untuk meminimalisir adanya banjir dan genangan."Pembangunan saluran air gorong-gorong sepanjang 76.864 meter ini tersebar di 13 kecamatan, dan saat ini sudah mencapai 70%. Sisa waktu dua bulan lagi untuk memenuhi target pembangunan," ujarnya.
Ade pun mendesak, pihak kontraktor agar ikut mengawasi dan menyesuaikan jadwal pembangunan, dengan memantau setiap waktu ke lokasi langsung. Sehingga, saat tiba musim hujan, banjir dan genangan hilang."Rinciannya di setiap kecamatan adalah, Ciledug sepanjang 8.578 meter, Tangerang sepanjang 7.456 meter, Karawaci 11.374 meter, dan Periuk 6.964 meter," ungkapnya.
Sedangkan di Kecamatan Cibodas 5.942 meter, Jatiuwung 2.065 meter, Cipondoh 3.764, Batu Ceper 2.542 meter, Karang Tengah 6.749 meter, Neglasari 6.728 meter, Pinang 7.621 meter, dan Benda 3.677 meter.
"Untuk Kecamatan Larangan sepanjang 3.404 meter. Jadi totalnya sepanjang 76.864 meter. Saat ini sudah mencapai 70%. Ada yang sudah selesai sejak beberapa bulan lalu. Ya, harus ada pemantauan langsung," ucapnya.
Salah satunya dengan membangun 76.864 meter saluran air, dan meninggikan sebanyak 19 jembatan yang kerap menjadi titik banjir dan kemacetan ada di Kota Tangerang.
Progres pembangunannya pun mulai terlihat, Untuk saluran air misalnya, saat ini sudah 70% pembangunannya terealisasi. Begitupun dengan jembatan, dari total 19 jembatan, sebanyak empat jembatan selesai dibangun.
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan Dinas PUPR Kota Tangerang, Iwan Nursyamsu mengatakan, empat jembatan yang sudah selesai tersebut adalah pembangunan jembatan Budiasih, di Kecamatan Tangerang.
Kemudian jembatan alternatif di Kompleks Garuda, Cipondoh, jembatan Kampung Pulo di RT 01/04, Kelurahan Sudimara Selatan, dan peninggian jembatan di Blok 1, RT03/04, Perum Griya Kencana I, wilayah Pedurenan.
"Untuk yang empat jembatan sudah 100% selesai. Sisanya yang 15 jembatan lagi masih progress. Yang belum itu, antara 40-80% lagi, masih cukup panjang," kata Irwan di Puspemkot Tangerang beberapa waktu lalu.
Irwan menuturkan,, tujuan peninggian jembatan ini untuk memperlancar aliran air menjadi lebih besar, sehingga tidak ada yang meluber ke jalan raya saat hujan turun dan berdampak pula pada berkurangnya tingkat kemacetan.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Fakri Wahyudi mengatakan, pembangunan saluran air untuk meminimalisir adanya banjir dan genangan."Pembangunan saluran air gorong-gorong sepanjang 76.864 meter ini tersebar di 13 kecamatan, dan saat ini sudah mencapai 70%. Sisa waktu dua bulan lagi untuk memenuhi target pembangunan," ujarnya.
Ade pun mendesak, pihak kontraktor agar ikut mengawasi dan menyesuaikan jadwal pembangunan, dengan memantau setiap waktu ke lokasi langsung. Sehingga, saat tiba musim hujan, banjir dan genangan hilang."Rinciannya di setiap kecamatan adalah, Ciledug sepanjang 8.578 meter, Tangerang sepanjang 7.456 meter, Karawaci 11.374 meter, dan Periuk 6.964 meter," ungkapnya.
Sedangkan di Kecamatan Cibodas 5.942 meter, Jatiuwung 2.065 meter, Cipondoh 3.764, Batu Ceper 2.542 meter, Karang Tengah 6.749 meter, Neglasari 6.728 meter, Pinang 7.621 meter, dan Benda 3.677 meter.
"Untuk Kecamatan Larangan sepanjang 3.404 meter. Jadi totalnya sepanjang 76.864 meter. Saat ini sudah mencapai 70%. Ada yang sudah selesai sejak beberapa bulan lalu. Ya, harus ada pemantauan langsung," ucapnya.
(whb)