Pemprov DKI Lelang 12 Jabatan untuk Eselon Madya dan Pratama
A
A
A
JAKARTA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta membuka lelang jabatan atau open bidding untuk mengisi kursi kosong di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Setidaknya ada 12 kursi kosong yang bakal diperebutkan oleh pegawai negeri sipil (PNS).
Sekretaris Daerah Pemprov DKI, Saefullah mengatakan di antaranya dua posisi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan 10 posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II).
"Itu kita infokan jadi memang sekarang ini sistemnya sudah begitu (lelang jabatan)," ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Saefullah menuturkan, Pemprov DKI sendiri tidak bisa secara langsung menunjuk ASN mereka untuk mengisi jabatan Eselon I dan II. Karena aturan penunjukan jabatan Eselon I dan II harus dilakukan lewat lelang jabatan alias open bidding.
"Kalau ada kekosongan ya open bidding untuk Eselon II dan eselon I," terangnya.
Saefullah melanjutkan lewat Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pemprov DKI menerbitkan dua surat lelang jabatan untuk 12 posisi Eselon I dan II. Surat pertama, Setda Nomor 21 Tahun 2019 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov DKI.
Isi surat tersebut meminta 10 jabatan eselon II. Dua jabatan terbuka secara nasional dimana ASN luar DKI dipersilakan ikut pelelangan. Dua posisi ini ialah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Delapan jabatan sisanya, ditujukan khusus bagi ASN DKI Jakarta. Dan kedua, Setda DKI Nomor 23 Tahun 2019 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemprov DKI.
Selanjutnya ada pelelangan untuk dua posisi deputi gubernur. Masing-masing Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi, serta Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
Adapun pendaftaran lelang jabatan berlangsung dari tanggal 12 hingga 26 November 2019. Seleksi administrasi berlangsung dalam rentang 13-27 November 2019. Sedangkan pengumunan akhir dilakukan tanggal 20 Desember 2019.
"Insya Allah awal tahun, kita memiliki pejabat baru yang siap melayani dan berkolaborasi dengan warga Jakarta," ucap Kepala BKD Chaidir.
Berikut, rincian dua Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon I) dan 10 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II):
Eselon I
1. Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi.
2. Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
Eselon II
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
2. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
3. Kepala Dinas Pendidikan.
4. Kepala Dinas Kebudayaan.
5. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
6. Kepala Biro Umum.
7. Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
8. Wakil Kepala Bappeda.
9. Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
10. Wakil Kepala Dinas Perhubungan.
Segala bentuk berita, informasi, dan pengumuman lainnya akan diumumkan melalui laman resmi yang dapat diakses di https://seleksiterbuka.jakarta.go.id.
Sekretaris Daerah Pemprov DKI, Saefullah mengatakan di antaranya dua posisi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan 10 posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II).
"Itu kita infokan jadi memang sekarang ini sistemnya sudah begitu (lelang jabatan)," ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Saefullah menuturkan, Pemprov DKI sendiri tidak bisa secara langsung menunjuk ASN mereka untuk mengisi jabatan Eselon I dan II. Karena aturan penunjukan jabatan Eselon I dan II harus dilakukan lewat lelang jabatan alias open bidding.
"Kalau ada kekosongan ya open bidding untuk Eselon II dan eselon I," terangnya.
Saefullah melanjutkan lewat Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pemprov DKI menerbitkan dua surat lelang jabatan untuk 12 posisi Eselon I dan II. Surat pertama, Setda Nomor 21 Tahun 2019 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov DKI.
Isi surat tersebut meminta 10 jabatan eselon II. Dua jabatan terbuka secara nasional dimana ASN luar DKI dipersilakan ikut pelelangan. Dua posisi ini ialah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Delapan jabatan sisanya, ditujukan khusus bagi ASN DKI Jakarta. Dan kedua, Setda DKI Nomor 23 Tahun 2019 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemprov DKI.
Selanjutnya ada pelelangan untuk dua posisi deputi gubernur. Masing-masing Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi, serta Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
Adapun pendaftaran lelang jabatan berlangsung dari tanggal 12 hingga 26 November 2019. Seleksi administrasi berlangsung dalam rentang 13-27 November 2019. Sedangkan pengumunan akhir dilakukan tanggal 20 Desember 2019.
"Insya Allah awal tahun, kita memiliki pejabat baru yang siap melayani dan berkolaborasi dengan warga Jakarta," ucap Kepala BKD Chaidir.
Berikut, rincian dua Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon I) dan 10 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II):
Eselon I
1. Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi.
2. Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
Eselon II
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
2. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
3. Kepala Dinas Pendidikan.
4. Kepala Dinas Kebudayaan.
5. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
6. Kepala Biro Umum.
7. Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
8. Wakil Kepala Bappeda.
9. Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
10. Wakil Kepala Dinas Perhubungan.
Segala bentuk berita, informasi, dan pengumuman lainnya akan diumumkan melalui laman resmi yang dapat diakses di https://seleksiterbuka.jakarta.go.id.
(kri)