Korsleting Listrik, Tempat Kursus Bahasa Inggris di Pondok Aren Terbakar
A
A
A
TANGERANG - Satu rumah yang dijadikan tempat kursus bahasa Inggris New Concept di Perumahan Taman Mangu, Jalan Anggrek Raya Blok A5, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar . Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik di belakang rumah.
Api merambat dengan cepat hingga menjilat bagian belakang rumah tetangga. Meski demikian, api berhasil dijinakkan sebelum tambah besar. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tangsel diterjunkan untuk padamkan api yang berada di bagian belakang rumah.
Untuk memadamkan api, petugas damkar harus naik dari rumah bagian depan dengan menggunakan tangga. Setibanya di atas, petugas menjebol atap rumah memadamkan api.
Pemilik rumah, Sudartati mengatakan, saat terjadi kebakaran dia sedang keluar untuk bekerja. Tiba-tiba diberitahu bahwa rumahnya terdapat api yang diduga berasal dari arus pendek listrik disakral belakang.
"Tadi dikasih tahu, katanya ada asep dari rumah belakang. Sudah hitam asapnya, api sudah membesar di belakang rumah. Saya belum bisa masuk," kata Tati kepada SINDOnews di lokasi Rabu (13/11/2019).
Pada malam sebelum api membakar bagian belakang rumahnya, Tati sempat mengeluhkan kepada PLN untuk mengecek saklar listriknya yang di belakang.
"Kemarim sempat turun listrik, saya pikir ada korslet. PLN lalu datang semalam, katanya enggak ada apa-apa. Nanti kalau turun lagi yang dalam matin dulu, yang luar naikin. Tapi, saklar yang luar enggak saya naikin," jelasnya.
Dia menduga, karena tidak kuat menanggung beban listrik yang di belakang, maka saklar mengalami korsleting. Pihaknya pun tidak bisa menyelamatkan barang berharganya di dalam rumah karena api sudah membesar.
Sementara itu, Irul, warga sekitar mengaku, sebelum api membesar sempat mendengar bunyi seperti orang menggoreng minyak yang terbakar. Diduga akibat korsleting listrik dan api membakar sejumlah benda di dalam.
"Tadi saat kebakaran kosong. Tiba-tiba ada bunyi minyak. Soalnya sudah gelap semua di dalam. Genteng kena juga rumah tetangga sedikit di bagian belakang itu," ucapnya.
Api merambat dengan cepat hingga menjilat bagian belakang rumah tetangga. Meski demikian, api berhasil dijinakkan sebelum tambah besar. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tangsel diterjunkan untuk padamkan api yang berada di bagian belakang rumah.
Untuk memadamkan api, petugas damkar harus naik dari rumah bagian depan dengan menggunakan tangga. Setibanya di atas, petugas menjebol atap rumah memadamkan api.
Pemilik rumah, Sudartati mengatakan, saat terjadi kebakaran dia sedang keluar untuk bekerja. Tiba-tiba diberitahu bahwa rumahnya terdapat api yang diduga berasal dari arus pendek listrik disakral belakang.
"Tadi dikasih tahu, katanya ada asep dari rumah belakang. Sudah hitam asapnya, api sudah membesar di belakang rumah. Saya belum bisa masuk," kata Tati kepada SINDOnews di lokasi Rabu (13/11/2019).
Pada malam sebelum api membakar bagian belakang rumahnya, Tati sempat mengeluhkan kepada PLN untuk mengecek saklar listriknya yang di belakang.
"Kemarim sempat turun listrik, saya pikir ada korslet. PLN lalu datang semalam, katanya enggak ada apa-apa. Nanti kalau turun lagi yang dalam matin dulu, yang luar naikin. Tapi, saklar yang luar enggak saya naikin," jelasnya.
Dia menduga, karena tidak kuat menanggung beban listrik yang di belakang, maka saklar mengalami korsleting. Pihaknya pun tidak bisa menyelamatkan barang berharganya di dalam rumah karena api sudah membesar.
Sementara itu, Irul, warga sekitar mengaku, sebelum api membesar sempat mendengar bunyi seperti orang menggoreng minyak yang terbakar. Diduga akibat korsleting listrik dan api membakar sejumlah benda di dalam.
"Tadi saat kebakaran kosong. Tiba-tiba ada bunyi minyak. Soalnya sudah gelap semua di dalam. Genteng kena juga rumah tetangga sedikit di bagian belakang itu," ucapnya.
(whb)