Soal Ormas Minta Kelola Parkir, Polisi Bantah Lindungi Premanisme
A
A
A
BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota membantah pihaknya telah melindungi aksi premanisme di wilayah hukum setempat. Video berdurasi kurang lebih delapan menit serta sebuah pesan berantai diyakini sebagai ungkapan spontan peserta aksi di lapangan.
"Pesan yang viral itu ungkapan di lapangan, tapi pada dasarnya kita kembalikan pada aturan yang ada," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto kepada SINDOnews di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (4/11/2019).
Menurut dia, selama ini aturan hukum di Kota Bekasi tetap ditegakkan. "Tidak ada premanisme," katanya. (Baca Juga: Viral Video Minta Jatah Parkir di Minimarket, Ormas di Bekasi Minta Maaf)
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi kurang lebih delapan menit viral di aplikasi percakapan sosial. Dalam video tersebut Kepala Bapenda Kota Bekasi, Aan Suhanda menyebut pemerintah akan memfasilitasi Ormas setempat untuk mengelola parkir di depan gerai retail.
Bersamaan dengan video tersebut, sebuah pesan berantai pun menyertai. Dalam pesan tersebut tertulis bahwa Kota Bekasi mendukung ormas menjadi pemeras pengusaha retail di wilayah setempat. Alhasil, video tersebut menjadi viral di dunia maya.
"Pesan yang viral itu ungkapan di lapangan, tapi pada dasarnya kita kembalikan pada aturan yang ada," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto kepada SINDOnews di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (4/11/2019).
Menurut dia, selama ini aturan hukum di Kota Bekasi tetap ditegakkan. "Tidak ada premanisme," katanya. (Baca Juga: Viral Video Minta Jatah Parkir di Minimarket, Ormas di Bekasi Minta Maaf)
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi kurang lebih delapan menit viral di aplikasi percakapan sosial. Dalam video tersebut Kepala Bapenda Kota Bekasi, Aan Suhanda menyebut pemerintah akan memfasilitasi Ormas setempat untuk mengelola parkir di depan gerai retail.
Bersamaan dengan video tersebut, sebuah pesan berantai pun menyertai. Dalam pesan tersebut tertulis bahwa Kota Bekasi mendukung ormas menjadi pemeras pengusaha retail di wilayah setempat. Alhasil, video tersebut menjadi viral di dunia maya.
(ysw)