Dikendalikan Narapidana, Sindikat Penyuplai Sabu ke Kampung Ambon Digulung
A
A
A
JAKARTA - Gembong narkoba jaringan lapas kembali di bekuk Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Lima pelaku, berinisial YG (20), ANJ (25), AM (29), AJ (32), dan SS (26), dibekuk disejumlah tempat terpisah setelah terbukti menyuplai sabu ke Kampung Ambon atau Komplek Permata, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari operasi sepekan ini, polisi mengamankan 23,6 kilogram sabu , 1.900 butir H5, serta satu unit kendaraan roda empat jenis sedan. “Mereka dikendalikan oleh napi WN Malaysia yang kini berada di Lapas,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (31/10/2019).
Sebelumnya Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat mengamankan sejumlah paket narkoba yang disimpan dalam mobil di salah satu Mall Jakarta Selatan, Rabu 30 Oktober 2019 pagi.
Berbeda bila sebelumnya di kampung ambon melayani one stop service, artinya narkoba dan pemakaian disiapkan di sana. Kali ini, lanjut Erick, peredaran Kampung Ambon berubah. Pemakaian narkoba di lakukan di pinggiran kampung termasuk sejumlah gudang narkobanya.
“Ini yang menjadikan polanya berbeda. Mereka mengembangkan diri dan tak lagi melayani one stop service di kampung permata, melainkan di pinggiranya,” jelas Erick.
Termasuk mengenai penjualannya, Erick mengatakan para bandar tak lagi memegang barang. Setiap kali membeli narkoba, bandar mengarahkan mengambil barang di sejumlah tempat, mulai dari warung roko, warung makan, hingga taman.
Erick melanjutkan pola ini kemudian terendus pihaknya, dari situ ia kemudian berhasil mengamankan YG di RSUD Cengkareng bersama 500 gram sabu yang akhirnya membongkar jaringan ini. Tiga pelaku lainnya, ANJ, AM, dan AJ langsung dibekuk di kampung ambon usai polisi mengorek informasi YG.
Dari operasi sepekan ini, polisi mengamankan 23,6 kilogram sabu , 1.900 butir H5, serta satu unit kendaraan roda empat jenis sedan. “Mereka dikendalikan oleh napi WN Malaysia yang kini berada di Lapas,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (31/10/2019).
Sebelumnya Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat mengamankan sejumlah paket narkoba yang disimpan dalam mobil di salah satu Mall Jakarta Selatan, Rabu 30 Oktober 2019 pagi.
Berbeda bila sebelumnya di kampung ambon melayani one stop service, artinya narkoba dan pemakaian disiapkan di sana. Kali ini, lanjut Erick, peredaran Kampung Ambon berubah. Pemakaian narkoba di lakukan di pinggiran kampung termasuk sejumlah gudang narkobanya.
“Ini yang menjadikan polanya berbeda. Mereka mengembangkan diri dan tak lagi melayani one stop service di kampung permata, melainkan di pinggiranya,” jelas Erick.
Termasuk mengenai penjualannya, Erick mengatakan para bandar tak lagi memegang barang. Setiap kali membeli narkoba, bandar mengarahkan mengambil barang di sejumlah tempat, mulai dari warung roko, warung makan, hingga taman.
Erick melanjutkan pola ini kemudian terendus pihaknya, dari situ ia kemudian berhasil mengamankan YG di RSUD Cengkareng bersama 500 gram sabu yang akhirnya membongkar jaringan ini. Tiga pelaku lainnya, ANJ, AM, dan AJ langsung dibekuk di kampung ambon usai polisi mengorek informasi YG.
(ysw)