Pascakecelakaan Maut, Polisi Bakal Evaluasi Belokan di Senopati

JAKARTA - Pasca kecelakaan maut yang menewaskan satpam apotek Senopati, polisi bakal melakukan evaluasi terkait belokan yang mempertemukan Jalan Gunawarman dan Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan apakah area tidak terlihat pengemudi atau blind spot.

"Misalkan wilayah lakanya 10 tapi daerah lain (ada) empat dan meninggal dunia semua. Jadi blind spotnya yang meninggal dunia, butuh pengecekan dahulu," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, polisi pun bakal mengkaji dan mengevaluasi lokasi kecelakaan beberapa waku lalu, apakah termasuk wilayah blind spot ataukah bukan. Adapun tempat dinyatakan blind spot mana kala kerap terjadi laka dan banyaknya korban meninggal dunia. (Baca Juga: Usai Seruduk Apotek, Minibus Tabrak Satpam hingga Tewas)

Sejauh ini, tambahnya, polisi masih melakukan pengkajian dan evaluasi mendalam di lokasi itu. Bila benar itu lokasi blind spot, polisi bakal mengambil langkah-langkah antisipasi kecelakaan tersebut.

"Ya kita evaluasi apakah itu benar blind spot. Tentunua kalau iya, ada langkah-langkah antisipasi," katanya.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi saat Putri KH mengemudikan mobilnya di kawasan Senopati, dia lantas menabrak Apotik Senopati dan Satpam hingga tewas. Kepada polisi, Putri mengaku lupa jika jalanannya berbelok, bukan lurus sehingga salah menginjak pedal gas.