Tunggu Stasiun Cikarang Rampung, KA Lokal Berhenti di Stasiun Kramat
A
A
A
JAKARTA - Stasiun Kramat, Jakarta Pusat kini melayani naik turun kereta lokal. Aktivasi ini bersifat sementara sembari menunggu pembangunan Stasiun Cikarang rampung.Vice President Coorporate Communication Daop 1, Eva Chairunissa mengatakan sejak Sabtu (26/10/2019) pihaknya telah melakukan ujicoba perjalanan dua kereta itu di stasiun tersebut. Hasilnya keluhan penumpang dapat diakomodir.“Sengaja kami tempatkan di tengah kota karena banyak masyarakat yang kecewa kereta berhenti terlalu jauh di Tanjung Priok,” kata Eva saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).Eva melanjutkan dua kereta itu, yakni KA Jatiluhur yang melayani perjalanan dari Cikampek dan KA Walahar melayani Purwakarta sebelumnya hanya berhenti di Tanjung Priok. Pemberhentian itu mendapat keluhan dari penumpang yang menilai terlalu jauh. “Dulu sempat di Kemayoran, tapi sejak 8 Juni 2019 kami pindahkan ke Tanjung Priok,” ucapnya.Sebagai stasiun yang melayani KA Lokal, stasiun Kramat memiliki peron seluas 1.016 meter persegi dan luas hall 122 meter persegi. Selain itu, fasilitas sudah mulai terbangun mulai dari toilet pria, toilet wanita, bilik toilet difabel, mushola, ruang tunggu penumpang KA lokal dan Commuter Line.Karena masih melayani Commuter Line, Eva melanjutkan pihaknya telah membuatkan boording pass melayani penumpang KA Lokal yang dipisahkan dengan Commuter Line. Karena itu, bagi penumpang yang menggunakan KA Lokal dan ingin berpindah ke Commuter Line, Eva menyarankan agar keluar stasiun dan masuk menggunakan pintu masuk Commuter Line.Dengan adanya perubahan pola operasi tersebut, calon penumpang dari Jakarta tujuan Purwakarta serta Cikampek dapat naik melalui Stasiun Tanjung Priok, Kramat, Cikarang, dan Tambun.Sedangkan untuk penumpang turun dari arah Purwakarta atau Cikampek menuju Jakarta dapat turun di Stasiun Pasar Senen dan Tanjung Priok.“Ini sifatnya sementara, sampai dengan Stasiun Cikarang jadi, setelah itu, KA Lokal hanya melayani sampai Cikarang dan operasi ka ke tengah Jakarta menggunakan Commuter Line,” tutupnya.
(ysw)