Mahasiswa BEM SI Jabodetabek-Banten Coba Merangsek ke Istana Negara
A
A
A
JAKARTA - Massa demonstran yang tergabung ke dalam Badam Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai merangsek maju ke arah Istana Negara. Namun hal itu mendapat hadangan dari pihak aparat kepolisian dengan menyiagakan para polwan dihadapan massa aksi.
Pantauan SINDOnews, perwakilan Koordinator Wilayah BEM SI dari berbagai Universitas seperti UNJ, IPB dan lainnya sempat berdialog dengan Kapolsek Gambir, Kompol Wiraga.
"Kami perwakilan massa aksi meminta izin untuk maju mendekat sampai Barier yang terpasang di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata," ujar Mereka perwakilan Koordinator Aksi BEM SI.
Saat ini situasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat masih kondusif. Mahasiswa BEM SI terus berorasi agar didengar oleh presiden terkait tuntutan untuk segera mengeluarkan Perppu KPK.
Mereka juga menyanyikan beberapa lagu pelecut semangat seperti, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Buruh Tani, dan Darah Juang.
Sementara itu para perwakilan koordinator dari BEM SI masih mengadakan brefing untuk memutuskan apakah aksi ini akan lanjut sampai Istana Negara dengan konsekuensi chaos karena aparat sudah berjaga dan membuat barikade berlapis-lapis.
Pantauan SINDOnews, perwakilan Koordinator Wilayah BEM SI dari berbagai Universitas seperti UNJ, IPB dan lainnya sempat berdialog dengan Kapolsek Gambir, Kompol Wiraga.
"Kami perwakilan massa aksi meminta izin untuk maju mendekat sampai Barier yang terpasang di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata," ujar Mereka perwakilan Koordinator Aksi BEM SI.
Saat ini situasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat masih kondusif. Mahasiswa BEM SI terus berorasi agar didengar oleh presiden terkait tuntutan untuk segera mengeluarkan Perppu KPK.
Mereka juga menyanyikan beberapa lagu pelecut semangat seperti, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Buruh Tani, dan Darah Juang.
Sementara itu para perwakilan koordinator dari BEM SI masih mengadakan brefing untuk memutuskan apakah aksi ini akan lanjut sampai Istana Negara dengan konsekuensi chaos karena aparat sudah berjaga dan membuat barikade berlapis-lapis.
(ysw)