Bangun Jakarta, Anies Lakukan Pendekatan Kolaborasi dengan Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan genap dua tahun memimpin kota Jakarta pada Rabu 16 Oktober 2019, hari ini. Anies menyatakan, pembangunan Jakarta belum sepenuhnya selesai karena masih menyisakan tiga tahun masa jabatan.
"Rencana pembangunan yang kita susun dan rencanakan untuk dituntaskan 5 tahun. Banyak yang sudah jalan tapi masih inprogres karena masih 40 persen," kata Anies disela jumpa pers dua tahun kepemimpinannya di Balai Kota DKI Jakarta , Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 15 Oktober 2019.
Anies mengatakan, dalam proses pembangunan kota Jakarta banyak sekali hambatan yang dialami. Namun hal itu bukan menjadi suatu alasan untuk tidak melakukan apa-apa bagi kemajuan kota Jakarta. (Baca Juga: Anies Tegaskan Masyarakat Akan Rancang Sendiri Kampung Akuarium
"Sesungguhnya banyak hal dikerjakan dan memerlukan waktu dan sebagian menimbulkan tantangan. Bangun trotoar nimbulkan kemacetan growing pain," ujarnya.
Selanjutnya Anies menggaris bawahi, untuk membangun Kota Jakarta pihaknya menerapkan pendekatan kolaborasi dan pendekatan kerja bersama antara Pemerintah Provinsi dengan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mencapai wajah baru Jakarta 'maju kotanya bahagia warganya'.
"Kita mau bangun Jakarta dengan pendekatan kolaborasi, pola interaksi yang dibangun adalah menempatkan masyarakat sebagai co-creator dilibatkan bersama," imbuhnya.
"Rencana pembangunan yang kita susun dan rencanakan untuk dituntaskan 5 tahun. Banyak yang sudah jalan tapi masih inprogres karena masih 40 persen," kata Anies disela jumpa pers dua tahun kepemimpinannya di Balai Kota DKI Jakarta , Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 15 Oktober 2019.
Anies mengatakan, dalam proses pembangunan kota Jakarta banyak sekali hambatan yang dialami. Namun hal itu bukan menjadi suatu alasan untuk tidak melakukan apa-apa bagi kemajuan kota Jakarta. (Baca Juga: Anies Tegaskan Masyarakat Akan Rancang Sendiri Kampung Akuarium
"Sesungguhnya banyak hal dikerjakan dan memerlukan waktu dan sebagian menimbulkan tantangan. Bangun trotoar nimbulkan kemacetan growing pain," ujarnya.
Selanjutnya Anies menggaris bawahi, untuk membangun Kota Jakarta pihaknya menerapkan pendekatan kolaborasi dan pendekatan kerja bersama antara Pemerintah Provinsi dengan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mencapai wajah baru Jakarta 'maju kotanya bahagia warganya'.
"Kita mau bangun Jakarta dengan pendekatan kolaborasi, pola interaksi yang dibangun adalah menempatkan masyarakat sebagai co-creator dilibatkan bersama," imbuhnya.
(mhd)