Ratusan Warga Babakan Madang Bogor Dapat Pengobatan Gratis

BOGOR - Ratusan warga dari lima desa se Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mendapat pengobatan gratis dari Dr Donny, warga Cluster Bukit Golf Hijau, Kawasan Hunian Sentul City. Aksi sosial ini merupakan agenda rutin pemilik Jakarta Exlusive Medical (JEM) itu yang setiap tahun selalu melaksanakan kegiatan pengobatan gratis bagi warga kurang mampu.

“Saya bersama istri, perusahaan saya JEM, memang setahun sekali mengadakan kegiatan seperti ini, bakti sosial. Untuk masyarakat yang kurang mampu kita obatin dan dokter-dokter saya datang kumpul semua sambil ngeriung ngobatin masyarakat di Cijayanti. Kebetulan tahun ini bersama dengan PT Sucofindo yang lagi ulang tahun ada gerakan Sucofindo Peduli. Dengan Sucofindo kita sama-sama ngadain acara ini,” ujar Dr Donny dalam keterangan persnya, Jumat (4/10/2019).

Sedikitnya 250 warga dari lima desa mendapatkan pelayanan pengobatan gratis ini. Masyarakat yang datang dari lima desa begitu antusias mengetahui adanya pengobatan gratis ini. Ada empat pos pengobatan yang didirikan. Pasien yang sudah mempunyai kupon pendaftaran mendaftar di pos pendaftaran. Kemudian dilakukan tensi sebelum dilakukan tindakan.

Setelah mendaftar, pasien menunggu untuk dipanggil dan dilakukan pemerikasaan di pos pemerikasaan. Terdapat dua pos tindakan masing-masing pos pembedahan dan pos pemeriksaan. Di pos pemerikasaan terdapat empat dokter yang melayani masyarakat. Pos keempat adalah pos pemberian obat. Setelah diperiksa, masyarakat diberikan obat-obatan dengan gratis. Masyarakat yang datang tidak hanya dari Desa Cijayanti tetapi juga dari Desa Karang Tengah, Bojong Koneng, Citaringgul, dan Leuwi Jambe.

“Enggak nyangka ternyata yang datang banyak. Yang dioperasi saja ada 8 orang, yang berobat biasa ada 250 orang. Semoga kita bisa ngadain bakti sosial ini enggak hanya setahun sekali tetapi per enam bulan. Kalau banyak partner perusahaan dan rekan-rekan saya yang bisa ikut bantu. Saya tidak bisa sendirian mengadakan kegiatan seperti ini, dan terima kasih kepada Sentul City yang mendukung acara ini,” tuturnya.

Warga dari lima desa yang mendapat pelayanan pengobatan mengaku sangat terbantu dan senang bisa berobat gratis. Apalagi biaya berobat umum di rumah sakit sangat mahal. “Saya ke sini tahu dari kader-kader yang datang ke rumah, dibilangin mau berobat enggak? Kebetulan saya sakit sendi,” kata Nanni (37), warga Desa Karang Tengah.

Sementara itu, Kepala Unit PKBL PT Sucofindo Persero, Eka Abdullah, mengatakan, acara bakti sosial di Sentul City ini adalah rangkaian kegiatan HUT Sucofindo yang ke-63. Agenda kegiatan bantuan sosial yang pertama dilakukan dalam rangkaian program Sucofindo Peduli 2019 adalah pengobatan gratis kepada masyarakat kurang mampu yang bekerja sama dengan JEM.

“Kalau tahun sebelumnya kita lakukan di lingkungan kantor, sekarang kita ingin ada peningkatan,” katanya.

Program-program lain yang dilaksanakan antara lain pembagian 1.000 kitab suci Alquran kepada yayasan dan beberapa daerah Jabodetabek. Selain itu, kegiatan Sucofindo bersih-bersih di lingkungan perusahaan, santunan anak yatim dan duafa di Jabodetabek.

"Ini dilaksanakan di kantor, kita undang 200 anak yatim untuk disantuni. Lalu ada bazar kreatif mitra binaan usaha kecil, peresmian taman bacaan masyarakat di daerah Pasuruan Jawa Timur dan Kebumen, yang kebetulan di situ adalah mitra binaan peternak sapi perah dan daging, dan ditutup dengan kegiatan donor darah. Jadi setiap pekan di bulan Oktober ini kita banyak kegiatan sosial untuk memperingati HUT Sucofindo," pungkasnya.