Hari Kesaktian Pancasila, Anies Ingatkan Ancaman Nyata Ideologi Komunis

Selasa, 01 Oktober 2019 - 10:40 WIB
Hari Kesaktian Pancasila, Anies Ingatkan Ancaman Nyata Ideologi Komunis
Hari Kesaktian Pancasila, Anies Ingatkan Ancaman Nyata Ideologi Komunis
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta masyarakat bersikap waspada terhadap upaya-upaya dan ancaman yang dapat merusak keutuhan bangsa dan negara. Anies mengingatkan kita bahwa ancaman penggantian ideologi Pancasila dengan komunis itu nyata.

Anies mengatakan, dalam memaknai peringatan Hari Kesaktian Pancasila, semua komponen bangsa, khususnya yang berada di Ibu Kota Jakarta, harus senantiasa bersikap waspada terhadap upaya-upaya dan ancaman yang dapat merusak keutuhan bangsa dan negara. Hal ini, lanjut Anies harus dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja nyata menjaga Pancasila, utamanya dalam menghadirkan sila ke-5, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

"Ketika kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila, ini mengingatkan kita bahwa ancaman penggantian ideologi Pancasila dengan komunis itu nyata. Karena itu, peringatan ini juga harus mengingatkan kita untuk selalu waspada dan memperhatikan tanda-tanda kemungkinan adanya usaha-usaha penggantian seperti itu. Cara yang paling mendasar untuk menjaga Pancasila adalah justru dengan menghadirkan sila itu. Sila yang paling dihadirkan adalah sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," kata Anies usai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019, di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/10/2019).

Anies menuturkan, rakyat Indonesia, khususnya seluruh lapisan masyarakat Ibu Kota Jakarta bersama pemerintah berkolaborasi meneruskan tradisi perjuangan yang ada di republik ini dalam menjaga Pancasila."Kalau ada pelaksanaan sebaik-baiknya sila Keadilan Sosial, maka InsyaAllah ideologi-ideologi alternatif yang dipaksakan tidak akan bisa menembus. Karena, masyarakat merasakan bahwa Pancasila menjadi keseharian, dan Pancasila dalam keadilannya menjadi kenyataan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4893 seconds (0.1#10.140)