Sasar Masyarakat Bawah, Sabu 'Paket Hemat' Booming di Tambora
A
A
A
JAKARTA - Polsek Tambora, Jakarta Barat terus melakukan antisipasi peredaran narkoba di wilayah mereka. Pasalnya, kini para pengedar narkoba menyasar kalangan bawah dengan menjual sabu paket hemat.
Kanit Reskrim Tambora, AKP Supriyatin mengatakan paket hemat narkoba memang telah membooming di lingkungannya. Mereka menyasar warga dengan ekonomi rendah, dari coba-coba menjadi gaya hidup.
Terhadap ini, polisi bukan tanpa upaya. Penindakan dan penangkapan kerap dilakukan. Dalam sebulan, Supriyatin mengaku tiga orang diamankan pihaknya.
“Jumlahnya narkobanya tidak banyak. Tapi uniknya, ada paket hemat Rp100 ribu atau Rp200 ribu,” katanya di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2019).
Dengan paket itu senilai itu, keuntungan didapat berkali lipat. Jutaan rupiah mengalir dari pemadat di gang sempit. “Dia mengaku telah lama. Pelaku juga suka makai,” kata Supriyatin.
Ia menegaskan, meskipun pola berubah, pihaknya tak berhenti memburu pengecer dan Bandar narkoba. Patroli rutin berseragam dan berpakaian preman dilakukan rutin tiap malam.
“Begitu ada indikasi atau laporan warga, langsung kami telusuri,” ucapnya.
Kanit Reskrim Tambora, AKP Supriyatin mengatakan paket hemat narkoba memang telah membooming di lingkungannya. Mereka menyasar warga dengan ekonomi rendah, dari coba-coba menjadi gaya hidup.
Terhadap ini, polisi bukan tanpa upaya. Penindakan dan penangkapan kerap dilakukan. Dalam sebulan, Supriyatin mengaku tiga orang diamankan pihaknya.
“Jumlahnya narkobanya tidak banyak. Tapi uniknya, ada paket hemat Rp100 ribu atau Rp200 ribu,” katanya di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2019).
Dengan paket itu senilai itu, keuntungan didapat berkali lipat. Jutaan rupiah mengalir dari pemadat di gang sempit. “Dia mengaku telah lama. Pelaku juga suka makai,” kata Supriyatin.
Ia menegaskan, meskipun pola berubah, pihaknya tak berhenti memburu pengecer dan Bandar narkoba. Patroli rutin berseragam dan berpakaian preman dilakukan rutin tiap malam.
“Begitu ada indikasi atau laporan warga, langsung kami telusuri,” ucapnya.
(ysw)