Putri KH Ma'ruf Amin Ambil Formulir Balon Wali Kota Tangsel dari PDIP
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Putri Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah akhirnya mengirim tim mengambil formulir bakal calon Wali Kota Tangsel periode 2020-2025 dari PDI Perjuangan. Meski mengambil formulir ke PDIP, tim Nur Azizah tetap berharap dapat pinangan dari partai berlogo Mercy dan Alphard.
"Ibu Azizah selalu bilang, ditanya partainya apa, selalu bilang Mercy atau Alphard. Tetapi bukan Demokrat loh. Maksudnya tidak menutup partai lain untuk koalisi," ungkap Ketua Tim Pemenangan Nur Azizah, Deni Charter, saat mengambil formulir bakal calon wali kota apada Senin (9/9/2019).
Deni menuturkan, Azizah maju sebagai calon wali kota, bukan wakil wali kota. Bahkan, jika Presiden turun memintanya sebagai wakil, Azizah tidak akan sudi menerimanya."Sudah banyak yang komunikasi. Yang pasti, wakil harus bisa mendongrak suara. Kita turun untuk menang. Jangankan digandeng Benyamin Davnie sebagai wakil, digandeng Presiden pun tidak mau," tutur Deni.
Deni mengatakan, kualitas calonnya sangat berkompeten memimpin Kota Tangsel dalam lima tahun kedepan. Bahkan, jika diadu calon lain, Azizah diklaim unggul."Ibu sosialisasi terus, bertemu masyarakat langsung. Saya berani adu kualitas ibu dengan calon lain. Ibu juga sudah komunikasi dengan ayahnya Pak Maruf, dan kepada sejumlah DPP partai," ungkapnya.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel PDI Perjuangan Suhari Wicaksono mengakui Azizah telah mengambil formulir.
Sebelum Azizah, pendaftar lainnya yang datang mengambil formulir bakal calon wali kota dari PDI Perjuangan di hari pertama pendaftaran adalah TB Rahmat Sukendar.
"Pertama tadi TB Rahmat Sukendar, pegiat antikorupsi, pukul 09.00 WIB tadi pagi. Dia datang sendiri bersama istrinya, dia juga maju sebagai TS 1. Yang jelas, besok ada dua lagi, pukul 10.00 WIB Romi Patria, dan H Gagarin," ucapnya.
"Ibu Azizah selalu bilang, ditanya partainya apa, selalu bilang Mercy atau Alphard. Tetapi bukan Demokrat loh. Maksudnya tidak menutup partai lain untuk koalisi," ungkap Ketua Tim Pemenangan Nur Azizah, Deni Charter, saat mengambil formulir bakal calon wali kota apada Senin (9/9/2019).
Deni menuturkan, Azizah maju sebagai calon wali kota, bukan wakil wali kota. Bahkan, jika Presiden turun memintanya sebagai wakil, Azizah tidak akan sudi menerimanya."Sudah banyak yang komunikasi. Yang pasti, wakil harus bisa mendongrak suara. Kita turun untuk menang. Jangankan digandeng Benyamin Davnie sebagai wakil, digandeng Presiden pun tidak mau," tutur Deni.
Deni mengatakan, kualitas calonnya sangat berkompeten memimpin Kota Tangsel dalam lima tahun kedepan. Bahkan, jika diadu calon lain, Azizah diklaim unggul."Ibu sosialisasi terus, bertemu masyarakat langsung. Saya berani adu kualitas ibu dengan calon lain. Ibu juga sudah komunikasi dengan ayahnya Pak Maruf, dan kepada sejumlah DPP partai," ungkapnya.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel PDI Perjuangan Suhari Wicaksono mengakui Azizah telah mengambil formulir.
Sebelum Azizah, pendaftar lainnya yang datang mengambil formulir bakal calon wali kota dari PDI Perjuangan di hari pertama pendaftaran adalah TB Rahmat Sukendar.
"Pertama tadi TB Rahmat Sukendar, pegiat antikorupsi, pukul 09.00 WIB tadi pagi. Dia datang sendiri bersama istrinya, dia juga maju sebagai TS 1. Yang jelas, besok ada dua lagi, pukul 10.00 WIB Romi Patria, dan H Gagarin," ucapnya.
(whb)