Transjakarta Apresiasi Curhatan Emak-Emak Pengguna Busway
A
A
A
JAKARTA - Ramai berita curhatan seorang perempuan profesional dan tiga emak-emak kelas menengah pengguna busway mendapat sambutan positif dari Transjakarta. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, merespon berita tersebut dengan pernyataan, “Transjakarta dengan tulus memandang positif masukan dari Maya Juwita, seorang profesional yang memimpin IBCWE, dan tiga emak-emak metropolitan yang disampaikan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 4 September itu.”
"Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas cinta mereka pada busway,” kata Nadia dalam keterangannya, Rabu (4/9/2019). (Baca: Curhatan Emak-Emak Pengguna Transjakarta, "Kok, Perjalanan Lebih Lambat")
Nadia menjelaskan, mereka pencerminan meningkatnya pengguna busway dari kalangan menengah atas.
“Kami memang mencermati terjadinya peningkatan pengguna busway dari kelompok kelas menengah keatas. Itu merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDO Media, Rabu (9/4/2019).
Soal kritik dan saran yang disampaikan, menurut Nadia, sudah menjadi tradisi Transjakarta selalu terbuka terhadap kritik karena itu merupakan masukan untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Transjakarta sepenuhnya berkomitmen memperhatikan masukan yang disampaikan masyarakat. Agar ada lift di halte yang diminta Ibu Ratna Rasiana Sari itu misalnya, akan segera kami penuhi karena sudah masuk dalam rencana. Namun untuk sementara di lokasi tertentu dulu," jelasnya.
Demikian juga dengan permintaan Etty Herawati agar ada penambahan armada dan jangkauan. "Segera kami realisasikan. Sesuai rencana, kami akan menambah 10.047 bus,” katanya.
Sedangkan keluhan Maryam Bachmid yang mengaku melihat serombongan copet di busway, Nadia mengatakan siang itu juga pihaknya menghubungi Maryam untuk mengetahui lebih jauh.
“Langsung kami tindaklanjuti. Kami ingin mengantisipasi seluruh jalur, halte, dan bus agar aman dan nyaman untuk semua pelanggan,” katanya.
Nadia mengimbau semua pelanggan busway yang mengetahui atau mencurigai gelagat tertentu di dalam bus atau di halte untuk tidak ragu menyampaikan ke petugas yang ada di lokasi tersebut.
“Kami jamin petugas akan merespon dengan baik. Karena kami ingin merangkul semua elemen masyarakat yang memberikan masukan, dan berkolaborasi, semata mata demi perbaikan layanan kami,” pungkasnya.
"Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas cinta mereka pada busway,” kata Nadia dalam keterangannya, Rabu (4/9/2019). (Baca: Curhatan Emak-Emak Pengguna Transjakarta, "Kok, Perjalanan Lebih Lambat")
Nadia menjelaskan, mereka pencerminan meningkatnya pengguna busway dari kalangan menengah atas.
“Kami memang mencermati terjadinya peningkatan pengguna busway dari kelompok kelas menengah keatas. Itu merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDO Media, Rabu (9/4/2019).
Soal kritik dan saran yang disampaikan, menurut Nadia, sudah menjadi tradisi Transjakarta selalu terbuka terhadap kritik karena itu merupakan masukan untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Transjakarta sepenuhnya berkomitmen memperhatikan masukan yang disampaikan masyarakat. Agar ada lift di halte yang diminta Ibu Ratna Rasiana Sari itu misalnya, akan segera kami penuhi karena sudah masuk dalam rencana. Namun untuk sementara di lokasi tertentu dulu," jelasnya.
Demikian juga dengan permintaan Etty Herawati agar ada penambahan armada dan jangkauan. "Segera kami realisasikan. Sesuai rencana, kami akan menambah 10.047 bus,” katanya.
Sedangkan keluhan Maryam Bachmid yang mengaku melihat serombongan copet di busway, Nadia mengatakan siang itu juga pihaknya menghubungi Maryam untuk mengetahui lebih jauh.
“Langsung kami tindaklanjuti. Kami ingin mengantisipasi seluruh jalur, halte, dan bus agar aman dan nyaman untuk semua pelanggan,” katanya.
Nadia mengimbau semua pelanggan busway yang mengetahui atau mencurigai gelagat tertentu di dalam bus atau di halte untuk tidak ragu menyampaikan ke petugas yang ada di lokasi tersebut.
“Kami jamin petugas akan merespon dengan baik. Karena kami ingin merangkul semua elemen masyarakat yang memberikan masukan, dan berkolaborasi, semata mata demi perbaikan layanan kami,” pungkasnya.
(sms)