Jakarta International Stadium Akan Terintegrasi Tranportasi Publik

Rabu, 28 Agustus 2019 - 23:08 WIB
Jakarta International...
Jakarta International Stadium Akan Terintegrasi Tranportasi Publik
A A A
JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan terintegrasi angkutan umum. Integrasi angkutan umum akan membuat masyarakat tak perlu membawa kendaraan pribadi ke JIS.

“Jadi tidak perlu repot membawa kendaraan. Pada dasarnya kami menyiapkan integrasi angkutan, jadi keluar masuk stadion bisa langsung menggunakan transportasi publik,” ungkap Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto di Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).

Sembari menunggu pembangunan berlangsung di JIS, lanjut Dwi, pihaknya telah menyiapkan semua moda transportasi mulai dari Commuter Line menggunakan Stasiun Ancol, Light Rapid Transit (LRT) yang nantinya akan dibangun pada fase 2, Kelapa Gading-JIS, Transjakarta, hingga Mass Rapid Transit (MRT) tengah disiapkan. Semua moda transportasi itu, akan selesai hingga 2021 mendatang, tepat di mana stadion JIS selesai dibangun.

“Sebenarnya target JIS itu Desember 2021, tapi kami upayakan Oktober 2021 sudah jadi,” ujarnya. Dengan banyaknya transportasi yang tersedia, Dwi meyakini masyarakat takkan sulit untuk berjalan ke JIS.

Kemudahaan akan terlihat dengan integrasi yang terkoneksi dengan stadion. Lorong-lorong dari stasiun dan halte tengah disiapkan hingga ke pintu masuk stadion. Meski telah menyiapkan integrasi angkutan umum, Dwi menuturkan, pihaknya juga menyiapkan lahan parkir untuk kendaraan pribadi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE), Nariman Prasetyo mengungkapkan, ada beberapa masalah teknis yang diprediksi akan terjadi saat pembangunan. Salah satunya, pembangunan tribun tertutup yang memakan waktu 12 bulan. Karena itu, lanjut dia, pihaknya harus detail dan berhati hati dalam pembangunan atap yang nantinya menutupi stadion.

Dalam membangun stadion nantinya, Nariman mengungkapkan pihaknya akan membawa serta sejumlah ahli dari Eropa dan China yang biasa membangun stadion berkelas internasional, semua ahli itu nantinya didampingi oleh FIFA.“Jadi nanti adanya kolaborasi antara lokal dan internasional,” ujar Nariman yang mewakili KSO, PT WEGE, Jaya Kontruksi, dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)