154.000 Warga Ibu Kota Terindikasi Idap Diabetes

Selasa, 27 Agustus 2019 - 17:43 WIB
154.000 Warga Ibu Kota Terindikasi Idap Diabetes
154.000 Warga Ibu Kota Terindikasi Idap Diabetes
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memprediksi sebanyak 154.000 kasus diabetes belum dilaporkan masyarakat. DKI pun menyiapkan pola jemput bola untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, banyak masyarakat yang terindikasi mengidap diabetes belum melakukan pengecekan ke fasilitas kesehatan. "Ada sebanyak 154.000 kasus diabetes yang belum ditemukan, karena sebagian mereka tidak sadar punya diabetes jadi tidak ke fasilitas kesehatan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Oleh karen itu, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan perusahaan farmasi Denmark, Novo Nordisk berupaya untuk menekan angka diabetes. Caranya yakni menjemput dan mendatangi sejumlah warga demi mengetahui penyakit diabetes.

"Dengan program ini kami akan mendatangi rumah-rumah. Deteksi lebih awal, kami jemput bola sehingga yang 154.000 itu bisa terdeteksi. Kalau sudah, mereka proses pengawalan untuk proses pelayanan kesehatan," ujar Anies.

Sementara itu, Vice President dan General Manager Novo Nordisk Indonesia, Morten Vaupel menuturkan, dari hasil pemetaan Jakarta merupakan kota dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia. "Jumlahnya terus meningkat namun belum terdiagnosis secara maksimal," ujar Morten.

Morten mendiagnosis, obesitas menjadi faktor utama yang membuat angka diabetes di Jakarta menjadi tinggi. Selain itu, ada pula underdiagnosed atau kekurangan diagnosa disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai diabetes.

Sekalipun di Jakarta tersebar sejumlah puskesmas dan posbindu. Namun keduanya diyakini masih belum optimal."Juga, tata laksana diabetes masih belum optimal, hanya 30% diabetes yang mencapai target glikemik," ujarnya.

Morten memaparkan, prevelensi diabetes di Jakarta berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 meningkat dari 2,5% di tahun 2013 menjadi 3,4% di tahun 2018. Jika dihitung dengan jumlah penduduk Jakarta sebanyak 10,5 juta, maka orang dengan diabetes di atas 15 tahun mencapai 250.000 jiwa.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7040 seconds (0.1#10.140)
pixels