7 Kasus Pemerkosaan Gadis Belia yang Bikin Miris Hati Publik

Kamis, 22 Agustus 2019 - 13:02 WIB
7 Kasus Pemerkosaan...
7 Kasus Pemerkosaan Gadis Belia yang Bikin Miris Hati Publik
A A A
TANGERANG SELATAN - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) kemarin membeberkan dua kasus pemerkosaan yang melibatkan usia remaja dengan korban gadis belia. Kasus pertama, seorang gadis di bawah umur berinisial D, menjadi korban perkosaan di kamar sebuah apartemen, dimana pelaku adalah temannya sendiri.

Kasus kedua, gadis belia berinisial AD menjadi korban pemerkosaan. Pelakunya berjumlah 3 orang remaja, dimana satu di antaranya juga merupakan teman korban. Pelaku masing-masing berinisial Av (19), Ro (18), dan RS (19). Sebelum melakukan aksi bejatnya, korban lebih dulu diajak meminum minuman keras. Aksi itu terjadi pada Kamis 15 Agustus 2019 sekitar pukul 02.00 WIB. (Baca juga: Dicekoki Miras, Gadis Belia Ini Diperkosa Bergilir Tiga Orang Remaja)

Berdasarkan catatan SINDOnews, banyak kasus pemerkosaan yang cukup membuat miris, dimana pelakunya lebih dari satu orang dengan korban anak masih di bawah umur. Berikut rentetan kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang cukup membuat miris hati publik: (Baca juga: Dicekoki Minuman Soju, Pegawai Konter Diperkosa Teman Sendiri)

1. Gadis Belia Diperkosa 2 Pemuda di Tangsel
Seorang gadis belia berinisial MHK (17) jadi korban pemerkosaan oleh 2 pemuda di Desa Medang Lestari, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Perkosaan terjadi pada tanggal 18 Januari 2019. Korban yang berstatus anak di bawah umur itu semula sedang nongkrong bersama-sama temannya dan kedua pelaku, yakni Suhro Wardi (30) dan Saeful (25).

Karena telah saling mengenal, korban tak menolak saat pelaku mengajaknya berkeliling mengendarai sepeda motor. Sesampainya di lokasi yang sepi di Desa Medang Lestari, Suhro dan Saeful langsung beraksi dengan memegangi kedua tangan korban yang berontak. Tak puas menggerayangi tubuh gadis malang itu, kedua pelaku pun menyetubuhinya secara bergantian.

2. Remaja 18 Tahun Ajak Kakak dan Dua Teman Perkosa Siswi SMP
Empat remaja memperkosa siswi SMP di Desa Pangkat, Jayanti, Kabupaten Tangerang. Otak pelaku pemerkosaan remaja berinisial AN (18), yang merupakan teman korban. Tiga pelaku lainnya yakni AM (23) kakak AN, MF (16), dan NA (25). Kejadian ini berlangsung Kamis, 1 November 2018 lalu.

Kasus pemerkosaan berawal dari dijemputnya korban saat bermain di rumah seorang temannya oleh pelaku AN. Saat itu, korban diiming-imingi hendak diajak jajan makanan. Karena sudah mengenal pelaku, maka korban pun tidak menaruh curiga, saat diajak pergi makan.

3. Pemuda Bejat Ini Ajak Temannya Merenggut Kesucian Kekasih Sendiri
Seorang pemuda bernama Jaya Permana (19) tega menyerahkan keperawanan pacarnya yang telah dikenal sejak satu tahun lalu, kepada sahabatnya bernama Syahbandi.

Tidak hanya itu, pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli cuci pakaian modern atau laundry ini pun ikut menggilir kekasihnya yang masih SMP kelas 3 di Tangsel. Aksi pemerkosaan ini dilakukan pelaku di sebuah gubuk, di kawasan Pamulang, pada pertengahan Juli lalu sekitar pukul 01.00. Korban dijebak oleh Jaya untuk dijadikan pemuas seksual kedua pria itu.

4. Bocah 8 Tahun Diperkosa Enam Teman Sepermainan
Nasib tragis dialami bocah perempuan DM (8) warga Rumpin, Kabupaten Bogor. Bocah ini diperkosa enam teman sepermainannya yang masih berusia 6-11 tahun.

Keenam bocah yang diduga memperkosa korban yakni, RH (11), VD (8), VK (6), WD (10), GL (6), dan RJ (9). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat korban tengah bermain bersama para pelaku, kemudian korban ditarik RH ke samping rumah VD, Minggu, 18 Februari 2018 lalu. Di sana lah para pelaku diduga mencabuli korban yang masih duduk di bangku SD.

5. Lima Pemuda Perkosa Anak di Bawah Umur
Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor meringkus lima pemuda asal Bogor, Jawa Barat. Kelima pemuda itu masing-masing berinisial AS (20), VT (21), PS (19), YM (19), dan AM (21).

Kelimanya ditangkap karena telah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap MS, bocah perempuan yang masih di bawah umur, pada 18 Desember 2017. Modus operandinya, salah satu tersangka AS melakukan persetubuhan terhadap korban dengan cara memberikan minuman intisari yang telah dicampur dengan minuman teh kepada korban.

Setelah korban mabuk dan lemas, tersangka AS langsung melakukan aksi bejadnya. Pelaku AS tak sendiri, perbuatan cabul juga dilakukan oleh empat rekannya secara bergantian.

6. Gadis di Bawah Umur Digilir Sopir Angkot
Seorang gadis yang masih berusia di bawah umur 17 tahun digilir enam pria di rumah kontrakan, Jalan Sabi Raya, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang. Peristiwa mengenaskan itu bermula saat korban berinisial S hendak pulang main dari rumah temannya sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis 24 November 2016.

Korban awalnya dipepet dua orang pelaku, yakni AD seorang sopir angkot dan CH kernetnya. AD juga masih berusia di bawah 17 tahun.
Setelah puas menyalurkan hasrat birahinya, para pelaku meninggalkan korbannya di pinggir jalan setelah sebelumnya sempat diantar keluar dari tempat indekos.

7. Gadis 14 Tahun Diperkosa Empat Sopir dan Kernet Kontainer
Empat pelaku memerkosa anak di bawah umur di Balaraja, Kabupaten Tangerang. Keempat pelaku masing-masing berinisial SA (24), AW (21), RD (20), dan KD (13). Peristiwa itu berawal saat korban sedang mencari anjing peliharaan yang kabur dari rumahnya, pada Selasa, 11 Oktober 2016. Tanpa sadar, ternyata korban sudah jauh dari rumah.

Lalu saat berada di Kampung Bunar Nyimas Melati, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang korban bertemu dengan tersangka SA yang melintas menggunakan sepeda motor.

Melihat korban sendirian, SA langsung menarik korban dan membawanya kabur menuju rumah temannya, AW di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Saat diperjalanan, tepatnya di Desa Bunar, SA yang merupakan sopir kontainer ini sempat membawa korban ke semak-semak dan menyetubuhinya sebanyak satu kali.

Kemudian, setelah bertemu AW, kedua tersangka membawa korban dengan menggunakan mobil kontainer bernopol BK-8622-BE ke Kampung Bandan, Jakarta Utara. Selama empat hari korban diajak berputar-putar di daerah Tanjung Priok, Pelabuhan dan Jembatan Tiga. Selama itu, korban sempat disetubuhi empat kali oleh SA.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)