Simpang Susun Semanggi Rawan Aksi Penjambretan
A
A
A
JAKARTA - Seorang wartawan media online bernama Foe Peace Mayel Day Simbolon menjadi korban penjambretan di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019) malam tadi pukul 22.30 WIB.
Foe menceritakan, saat itu ia sedang berboncengan dengan rekannya sepulang meliput di Polda Metro Jaya. Dalam perjalanan, Foe yang diboncengi rekannya sedang merampungkan menulis berita di ponselnya.
Mulanya, Foe dan rekannya hendak pulang ke kawasan Depok melalui kawasan SCBD lalu menembus Kemang. Namun niat tersebut urung dilakukan mengingat sedang terjadi perbaikan jalan di kawasan Kemang.
Akhirnya, mereka memilih memutar di Simpang Susun Semanggi untuk mengarah ke kawasan Pancoran. Saat sedang berputar arah, tiba-tiba melaju motor Yamaha R 15 berwarna hitam memepet Foe.
"Jadi saya pulang seperti biasa dari Polda Metro Jaya. Saya pulang sekitar pukul 22.30 WIB. Saya naik motor sama teman saya, Arga. Saya dibonceng. Saya dari dalam Polda sampai di jalan masih merampungkan berita," kata Foe saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya.
Ketika itu, ia melihat ada dua orang berboncengan yang mencopet ponselnya. Mulanya, Foe mengira dua orang tersebut adalah rekannya. Ternyata, mereka adalah jambret yang merampas ponselnya.
"Saya pikir awalnya teman saya ternyata maling benaran. Kemudian pelaku langsung kabur ke jalur cepat sementara saya yang sudah belok ke atas tidak bisa mengejar karena di belakang banyak mobil," ujar Foe.
Atas kejadian tersebut, warga Depok itu langsung membuat laporan ke SPKT Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/5180/VIII/2019/PMJ/Dit. Reskrimum.
Foe menceritakan, saat itu ia sedang berboncengan dengan rekannya sepulang meliput di Polda Metro Jaya. Dalam perjalanan, Foe yang diboncengi rekannya sedang merampungkan menulis berita di ponselnya.
Mulanya, Foe dan rekannya hendak pulang ke kawasan Depok melalui kawasan SCBD lalu menembus Kemang. Namun niat tersebut urung dilakukan mengingat sedang terjadi perbaikan jalan di kawasan Kemang.
Akhirnya, mereka memilih memutar di Simpang Susun Semanggi untuk mengarah ke kawasan Pancoran. Saat sedang berputar arah, tiba-tiba melaju motor Yamaha R 15 berwarna hitam memepet Foe.
"Jadi saya pulang seperti biasa dari Polda Metro Jaya. Saya pulang sekitar pukul 22.30 WIB. Saya naik motor sama teman saya, Arga. Saya dibonceng. Saya dari dalam Polda sampai di jalan masih merampungkan berita," kata Foe saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya.
Ketika itu, ia melihat ada dua orang berboncengan yang mencopet ponselnya. Mulanya, Foe mengira dua orang tersebut adalah rekannya. Ternyata, mereka adalah jambret yang merampas ponselnya.
"Saya pikir awalnya teman saya ternyata maling benaran. Kemudian pelaku langsung kabur ke jalur cepat sementara saya yang sudah belok ke atas tidak bisa mengejar karena di belakang banyak mobil," ujar Foe.
Atas kejadian tersebut, warga Depok itu langsung membuat laporan ke SPKT Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/5180/VIII/2019/PMJ/Dit. Reskrimum.
(thm)