Keren, Festival of Light Ubah Penampakan Monas di Malam Hari
Keren, Festival of Light Ubah Penampakan Monas di Malam Hari
A
A
A
JAKARTA - Mulai malam ini, terdapat penampakan yang beda di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Terdapat pameran lampu yang indah di pelataran taman bagian Selatan dan Barat.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengadakan pagelaran Festival of Light di kawasan Monas selama 9 hari. Festival of Light ini bertujuan untuk menyemarakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Munjirin, mengatakan, Festival of Light merupakan pameran lampu yang ditempatkan di pelataran taman bagian Selatan dan Barat. (Baca juga: Hari Terakhir Video Mapping, Monas Diserbu Ribuan Pengunjung)
"Festival ini juga dibuat untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi Monas di malam hari. Taman yang digunakan memiliki luas sekitar 6 hingga 8 hektare," ujar Munjirin di kawasan Monas, Rabu (14/8/2019) malam.
![Keren, Festival of Light Ubah Penampakan Monas di Malam Hari]()
Munjirin menjelaskan, Festival of Light memberikan pemaknaan pada taman kota di malam hari dengan mengambil makna dari diorama yang ada di museum sejarah nasional.
"Panggung utamanya kapal, karena kita tahu Indonesia negara kepulauan dan luas lautannya sangat luas ketimbang daratannya. Perjuangan Indonesia juga dulu banyak ditandai dengan menggunakan kapal," bebernya.
Penyelenggaraan pameran lampu di kawasan Monas secara resmi dilaksanakan selama 9 hari dari tanggal 15-23 Agustus 2019, tanpa dipungut biaya kepada pengunjung.
"Pameran dilaksanakan setiap hari kecuali hari Senin. Pameran mulai pukul 18:30 sampai 22:00 WIB," kata Munjirin.
![Keren, Festival of Light Ubah Penampakan Monas di Malam Hari]()
Rencananya ada juga pertunjukan lampu laser yang diiringi musik. Pertunjukan pertama dimulai pukul 18.30-18.55 WIB, pertunjukan kedua dimulai pukul 20.00-20.55 WIB, dan pertunjukan ketiga dimulai pukul 21.00-21.25 WIB.
"Besar harapan hadirnya Monas Week akan menarik setiap warga DKI Jakarta dan para wisatawan untuk berkunjung sekaligus mengapresiasi kawasan cagar budaya Monumen Nasional," pungkasnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengadakan pagelaran Festival of Light di kawasan Monas selama 9 hari. Festival of Light ini bertujuan untuk menyemarakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Munjirin, mengatakan, Festival of Light merupakan pameran lampu yang ditempatkan di pelataran taman bagian Selatan dan Barat. (Baca juga: Hari Terakhir Video Mapping, Monas Diserbu Ribuan Pengunjung)
"Festival ini juga dibuat untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi Monas di malam hari. Taman yang digunakan memiliki luas sekitar 6 hingga 8 hektare," ujar Munjirin di kawasan Monas, Rabu (14/8/2019) malam.
Munjirin menjelaskan, Festival of Light memberikan pemaknaan pada taman kota di malam hari dengan mengambil makna dari diorama yang ada di museum sejarah nasional.
"Panggung utamanya kapal, karena kita tahu Indonesia negara kepulauan dan luas lautannya sangat luas ketimbang daratannya. Perjuangan Indonesia juga dulu banyak ditandai dengan menggunakan kapal," bebernya.
Penyelenggaraan pameran lampu di kawasan Monas secara resmi dilaksanakan selama 9 hari dari tanggal 15-23 Agustus 2019, tanpa dipungut biaya kepada pengunjung.
"Pameran dilaksanakan setiap hari kecuali hari Senin. Pameran mulai pukul 18:30 sampai 22:00 WIB," kata Munjirin.
Rencananya ada juga pertunjukan lampu laser yang diiringi musik. Pertunjukan pertama dimulai pukul 18.30-18.55 WIB, pertunjukan kedua dimulai pukul 20.00-20.55 WIB, dan pertunjukan ketiga dimulai pukul 21.00-21.25 WIB.
"Besar harapan hadirnya Monas Week akan menarik setiap warga DKI Jakarta dan para wisatawan untuk berkunjung sekaligus mengapresiasi kawasan cagar budaya Monumen Nasional," pungkasnya.
(thm)
Explore More