HUT 58 Pramuka, Gudep Rama Shinta TMII Gelar Gebyar Pramuka di Tugu Api
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka HUT ke 58 Gerakan Pramuka, Gugus Depan (Gudep) Rama dan Shinta Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII) menggelar acara Gebyar Pramuka. Acara tersebut dimulai dengan upacara bendera dan Jelajah Museum serta Anjungan Daerah yang berlangsung sampai pukul 15.00 WIB.
Plh Direktur Penelitian, Pengembangan dan Budaya TMII Sigit Gunardjo mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh anggota pramuka siaga,penggalang, penegak sebanyak 2.500 anggota pramuka. TMII merupakan satu-satunya tempat rekreasi yang mempunyai gugus depan.
"Yang pertama tentunya saya atas nama manajemen TMII mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pramuka karena mulai hari ini saya kira potensi Pramuka yang pernah TMII bangun sudah kembali lagi kerumahnya," kata Sigit di lokasi, Rabu (14/8/2019).
Sigit menambahkan, kedua selamat hari Pramuka ke 58, semoga semangat anak-anak khususnya adik Pramuka tetap semangat untuk menjaga persatuan kesatuan dan juga NKRI.
Ia mengatakan, kegiatan ini tepat dilakukan di TMII karena selain rumah budaya juga sebagai rumah Bhinneka Tunggal Ika. Pihaknya berharap ini merupakan pintu masuk untuk kegiatan berikutnya.
"Jadi memang pemrakarsa TMII yaitu ibu Tien Soeharto sejak awal sudah komitmen untuk membentuk gugus depan karena merupakan peningkatan Budi pekerti dan tugas pokok fungsi TMII membangun bangsa Indonesia yang dibangun sejak dini. Dan ini anak-anak ujung tombaknya ya Pramuka. Makanya TMII membentuk gugus depan dan kita akan hidupkan kembali," ungkapnya.
Nantinya, Gudep Rama dan Shinta akan lebih diaktifkan kembali berbagai kegiatannya. "Pembinaannya nanti akan diisi oleh direksi. Kita sifatnya membina, membimbing, memfasilitasi, sekaligus mengenalkan kebudayaan," tuturnya.
Senada dengan Sigit, Plt Kwaran Cipayung Sukirno mengatakan, kebangkitan Gudep Rama Shinta dimulai dengan lomba tiap tingkatan.
"Membangkitkan Pramuka yang sudah mulai redup, dan dengan digelarnya gebyar Pramuka ini nantinya akan ada lomba siaga, penggalang, dan penegak, Penegak jelajah museum, ini merupakan gebrakan awal dari Cipayung untuk kedepannya agar lebih baik lagi," kata Sukirno.
Kedepan, pihaknya berharap TMII bisa terus membantu untuk bersinergi. Ia pun merinci jumlah peserta yang mengikuti acara tersebut sebanyak 2.500 orang untuk lomba 350 terdiri dari 40 SD negeri dan swasta, 20 SMP , dan 15 SMA/SMK
"Harapan kami agar adik kita kedepan menjadi tokoh dan kuat dengan jiwa patriot karena kita sedang membangun jiwa mereka," tutupnya.
Plh Direktur Penelitian, Pengembangan dan Budaya TMII Sigit Gunardjo mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh anggota pramuka siaga,penggalang, penegak sebanyak 2.500 anggota pramuka. TMII merupakan satu-satunya tempat rekreasi yang mempunyai gugus depan.
"Yang pertama tentunya saya atas nama manajemen TMII mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pramuka karena mulai hari ini saya kira potensi Pramuka yang pernah TMII bangun sudah kembali lagi kerumahnya," kata Sigit di lokasi, Rabu (14/8/2019).
Sigit menambahkan, kedua selamat hari Pramuka ke 58, semoga semangat anak-anak khususnya adik Pramuka tetap semangat untuk menjaga persatuan kesatuan dan juga NKRI.
Ia mengatakan, kegiatan ini tepat dilakukan di TMII karena selain rumah budaya juga sebagai rumah Bhinneka Tunggal Ika. Pihaknya berharap ini merupakan pintu masuk untuk kegiatan berikutnya.
"Jadi memang pemrakarsa TMII yaitu ibu Tien Soeharto sejak awal sudah komitmen untuk membentuk gugus depan karena merupakan peningkatan Budi pekerti dan tugas pokok fungsi TMII membangun bangsa Indonesia yang dibangun sejak dini. Dan ini anak-anak ujung tombaknya ya Pramuka. Makanya TMII membentuk gugus depan dan kita akan hidupkan kembali," ungkapnya.
Nantinya, Gudep Rama dan Shinta akan lebih diaktifkan kembali berbagai kegiatannya. "Pembinaannya nanti akan diisi oleh direksi. Kita sifatnya membina, membimbing, memfasilitasi, sekaligus mengenalkan kebudayaan," tuturnya.
Senada dengan Sigit, Plt Kwaran Cipayung Sukirno mengatakan, kebangkitan Gudep Rama Shinta dimulai dengan lomba tiap tingkatan.
"Membangkitkan Pramuka yang sudah mulai redup, dan dengan digelarnya gebyar Pramuka ini nantinya akan ada lomba siaga, penggalang, dan penegak, Penegak jelajah museum, ini merupakan gebrakan awal dari Cipayung untuk kedepannya agar lebih baik lagi," kata Sukirno.
Kedepan, pihaknya berharap TMII bisa terus membantu untuk bersinergi. Ia pun merinci jumlah peserta yang mengikuti acara tersebut sebanyak 2.500 orang untuk lomba 350 terdiri dari 40 SD negeri dan swasta, 20 SMP , dan 15 SMA/SMK
"Harapan kami agar adik kita kedepan menjadi tokoh dan kuat dengan jiwa patriot karena kita sedang membangun jiwa mereka," tutupnya.
(ysw)