Uji Coba Ganjil Genap, Jalan Pramuka Sempat Tersendat
Uji Coba Ganjil Genap, Jalan Pramuka Sempat Tersendat
A
A
A
JAKARTA - Hari kedua uji coba sistem ganjil genap di Jalan Pramuka Raya-Salemba-Kramat Raya terpantau ramai lancar. Di Jalan Pramuka tepatnya depan Pasar Pramuka sempat terjadi ketersendatan akibat kendaraan berganti lajur dan pengunjung yang keluar masuk pasar.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, Selasa (13/8/2019), Jalan Salemba, arus lalu lintas juga ramai lancar. Sempat tersendat lantaran terdapat lampu lalu lintas hingga ke Jalan Kramat Raya.
Pada jam-jam berangkat kerja sebelum adanya aturan ganjil genap, ruas jalan tersebut padat merayap dengan kecepatan maksimal 10 hingga 20 km/jam. Namun dalam uji coba, ada sedikit peningkatan yakni 25-30 km/jam. Petugas Dishub dan kepolisian nampak berada di jalur-jalur tersebut.
"Ya ramai lancar. Tadi saya lihat di speedometer itu bisa 25 km an lah. Biasanya tahu sendiri, paling bisa 5 sampai 10 km/jam doang karena padat," kata Joko salah seorang pengendara mobil di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur.
Diketahui sistem ganjil-genap diterapkan sejak pukul 06.00-10.00 dan sore pukul 16.00-21.00 WIB. Kebijakan berlaku dari Senin hingga Jumat.
Kendaraan yang mendapat catatan pengecualian seperti ambulans, damkar, sepeda motor, kendaraan listrik, kendaraan pimpinan lembaga tinggi, dan lain-lain.
Berikut ruas jalan yang terkena perluasan sistem ganjil genap:
1. Jalan Pintu Besar Selatan
2. Jalan Gajah Mada
3. Jalan Hayam Wuruk
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Sisingamangaraja
6. Jalan Panglima Polim
7. Jalan RS Fatmawati (mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang)
8. Jalan Suryopranoto
9. Jalan Balikpapan
10. Jalan Kyai Caringin
11. Jalan Tomang Raya
12. Jalan Pramuka
13. Jalan Salemba Raya
14. Jalan Kramat Raya
15. Jalan Senen Raya
16. Jalan Gunung Sahari
Sistem ganjil genap yang sudah dipermanenkan di sejumlah jalan ibu kota. Berikut jalanan tersebut:
1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Jenderal Sudirman
4. Sebagian Jalan Jenderal S Parman, dari ujung simpang Jalan Tomang Raya sampai simpang Jalan KS Tubun
5. Jalan Gatot Subroto
6. Jalan Jenderal MT Haryono
7. Jalan HR Rasuna Said
8. Jalan DI Panjaitan
9. Jalan Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan sampai dengan simpang Jalan Bekasi Timur Raya)
Berdasarkan pantauan SINDOnews, Selasa (13/8/2019), Jalan Salemba, arus lalu lintas juga ramai lancar. Sempat tersendat lantaran terdapat lampu lalu lintas hingga ke Jalan Kramat Raya.
Pada jam-jam berangkat kerja sebelum adanya aturan ganjil genap, ruas jalan tersebut padat merayap dengan kecepatan maksimal 10 hingga 20 km/jam. Namun dalam uji coba, ada sedikit peningkatan yakni 25-30 km/jam. Petugas Dishub dan kepolisian nampak berada di jalur-jalur tersebut.
"Ya ramai lancar. Tadi saya lihat di speedometer itu bisa 25 km an lah. Biasanya tahu sendiri, paling bisa 5 sampai 10 km/jam doang karena padat," kata Joko salah seorang pengendara mobil di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur.
Diketahui sistem ganjil-genap diterapkan sejak pukul 06.00-10.00 dan sore pukul 16.00-21.00 WIB. Kebijakan berlaku dari Senin hingga Jumat.
Kendaraan yang mendapat catatan pengecualian seperti ambulans, damkar, sepeda motor, kendaraan listrik, kendaraan pimpinan lembaga tinggi, dan lain-lain.
Berikut ruas jalan yang terkena perluasan sistem ganjil genap:
1. Jalan Pintu Besar Selatan
2. Jalan Gajah Mada
3. Jalan Hayam Wuruk
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Sisingamangaraja
6. Jalan Panglima Polim
7. Jalan RS Fatmawati (mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang)
8. Jalan Suryopranoto
9. Jalan Balikpapan
10. Jalan Kyai Caringin
11. Jalan Tomang Raya
12. Jalan Pramuka
13. Jalan Salemba Raya
14. Jalan Kramat Raya
15. Jalan Senen Raya
16. Jalan Gunung Sahari
Sistem ganjil genap yang sudah dipermanenkan di sejumlah jalan ibu kota. Berikut jalanan tersebut:
1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Jenderal Sudirman
4. Sebagian Jalan Jenderal S Parman, dari ujung simpang Jalan Tomang Raya sampai simpang Jalan KS Tubun
5. Jalan Gatot Subroto
6. Jalan Jenderal MT Haryono
7. Jalan HR Rasuna Said
8. Jalan DI Panjaitan
9. Jalan Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan sampai dengan simpang Jalan Bekasi Timur Raya)
(mhd)
Explore More