Galih Ginanjar Dipindah ke Sel Tikus karena Ulah Farhat Abbas
A
A
A
JAKARTA - Akibat ulah pengacara Farhat Abbas yang merekam permintaan maaf kliennya, Galih Ginanjar di Rutan Mapolda Metro Jaya, suami Barbie Kumalasari dipindah ke sel tikus atau sel isolasi dan tak boleh dibesuk. Pemindahan itu akibat ulah Farhat Abbas yang merekam permintaan maaf Galih di dalam rutan itu.
Dir Tahti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan, isolasi itu dilakukan karena apa yang dilakukan Galih dan pengacaranya itu telah menyalahi aturan yang ada. Alasannya, kata dia, siapapun pengunjungnya tidak boleh membawa apapun, termasuk telepon genggam ke dalam rutan.
Kaca mata di dada: Galih Ginanjar. Foto/Dok/Okezone"(Dipindahkan ke) sel isolasi agar tak boleh (dijenguk). Jadi, siapapun yang besuk itu, handphone tidak boleh dibawa, kan diperiksa anggota kita, mungkin dia menyembunyikan disuatu tempat," kata Barnabas kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).
Dia mengakui, anak buahnya kecolongan atas video yang direkam Farhat Abbas di dalam rutan saat menjenguk Galih. Maka itu, dia pun memberikan teguran keras pada anak buahnya dengan pemindahan tugas.
"Teguran dari saya, gimana pun juga, apapun anggota saya kurang teli, aturan seperti itu. Ya teguran keras, ampe dua kali grounded," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, ulah Farhat yang membuat Galih mendapat hukuman dari polisi. Dia diisolasi seminggu akibat ulah Farhat.
"Di SOP (Standar Operasional Prosedur) tidak diperbolehkan membawa handphone. Kalau ada melanggar bisa berakibat pada tahanan itu sendiri seperti tidak boleh dibesuk selama 1 Minggu," tandasnya.
Dir Tahti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan, isolasi itu dilakukan karena apa yang dilakukan Galih dan pengacaranya itu telah menyalahi aturan yang ada. Alasannya, kata dia, siapapun pengunjungnya tidak boleh membawa apapun, termasuk telepon genggam ke dalam rutan.
Kaca mata di dada: Galih Ginanjar. Foto/Dok/Okezone"(Dipindahkan ke) sel isolasi agar tak boleh (dijenguk). Jadi, siapapun yang besuk itu, handphone tidak boleh dibawa, kan diperiksa anggota kita, mungkin dia menyembunyikan disuatu tempat," kata Barnabas kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).
Dia mengakui, anak buahnya kecolongan atas video yang direkam Farhat Abbas di dalam rutan saat menjenguk Galih. Maka itu, dia pun memberikan teguran keras pada anak buahnya dengan pemindahan tugas.
"Teguran dari saya, gimana pun juga, apapun anggota saya kurang teli, aturan seperti itu. Ya teguran keras, ampe dua kali grounded," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, ulah Farhat yang membuat Galih mendapat hukuman dari polisi. Dia diisolasi seminggu akibat ulah Farhat.
"Di SOP (Standar Operasional Prosedur) tidak diperbolehkan membawa handphone. Kalau ada melanggar bisa berakibat pada tahanan itu sendiri seperti tidak boleh dibesuk selama 1 Minggu," tandasnya.
(mhd)