Listrik Belum Normal, Laundry Kiloan di Jakarta Timur Merugi
A
A
A
JAKARTA - Aliran listrik Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) belum sepenuhnya normal. Bahkan, bagi pengusaha rumahan seperti laundry rumahan, mati lampu sangat berdampak.
Seperti salah satu laundry yang ada di Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Laundry kiloan ini mengalami kerugian akibat mati lampu yang terjadi Minggu 4 Agustus 2019.
"Biasanya saya sehari bisa 30 kg, 1 kg nya Rp5.000. Hari ini 1 kg saja belum ada," ujar Nana (46) salah seorang pemilik jasa cuci pakaian kepada SINDOnews, Senin (5/8/2019).
Meski saat ini aliran listrik belum kembali normal, dia tetap memutuskan untuk membuka jasa cuci pakaian miliknya. Hal itu untuk mengejar pakaian yang belum dituntaskan.
"Biasa tetap dilayani, cuma proses cucinya tertunda, gosok juga enggak bisa karena pakai listrik, listriknya belum nyala," tandasnya.
Terlebih, dia menegaskan, saat ini di dalam mesin laundry masih ada pakaian yang tertinggal. Karena, pagi tadi sempat nayala namun kembali mati.
"Tadi pagi sempet nyala. Jadi saya masukin pakaian niatnya mau kerja eh ko malah mati lagi listriknya," ujarnya.
Dia khawatir, hal ini dapat menyebabkan mesin laundry rusak dan mendapat keluhan dari para pelanggan setianya. Dia berharap, agar kejadian ini tidak berlangsung terus-menerus yang mengakibatkan kerugian.
"Jangan ada gangguan listrik lagi dong, ini kelamaan padamnya. Masa hampir satu hari nih," keluhnya.
Seperti salah satu laundry yang ada di Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Laundry kiloan ini mengalami kerugian akibat mati lampu yang terjadi Minggu 4 Agustus 2019.
"Biasanya saya sehari bisa 30 kg, 1 kg nya Rp5.000. Hari ini 1 kg saja belum ada," ujar Nana (46) salah seorang pemilik jasa cuci pakaian kepada SINDOnews, Senin (5/8/2019).
Meski saat ini aliran listrik belum kembali normal, dia tetap memutuskan untuk membuka jasa cuci pakaian miliknya. Hal itu untuk mengejar pakaian yang belum dituntaskan.
"Biasa tetap dilayani, cuma proses cucinya tertunda, gosok juga enggak bisa karena pakai listrik, listriknya belum nyala," tandasnya.
Terlebih, dia menegaskan, saat ini di dalam mesin laundry masih ada pakaian yang tertinggal. Karena, pagi tadi sempat nayala namun kembali mati.
"Tadi pagi sempet nyala. Jadi saya masukin pakaian niatnya mau kerja eh ko malah mati lagi listriknya," ujarnya.
Dia khawatir, hal ini dapat menyebabkan mesin laundry rusak dan mendapat keluhan dari para pelanggan setianya. Dia berharap, agar kejadian ini tidak berlangsung terus-menerus yang mengakibatkan kerugian.
"Jangan ada gangguan listrik lagi dong, ini kelamaan padamnya. Masa hampir satu hari nih," keluhnya.
(mhd)