Pasca Pemadaman Listrik, 19 Titik Lampu Merah di Jakarta Mati

JAKARTA - Pasca pemadaman listrik di kawasan Jabodetabek kemarin, sejumlah traffick light atau lampu di kawasan Jakarta mati alias belum bisa berfungsi optimal. Untuk mengantisipasi kemacetan, ratusan personel dikerahkan untuk pengaturan arus lalin di titik lampu merah itu.

Kasubdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir mengatakan, terdapat 19 lampu merah yang masih belum dapat difungsikan pasca listrik padam. Lampu merah yang masih mati itu ada tujuh di Jakarta Pusat, lima di Jakarta Barat, tiga di Jakarta Selatan, dua di Jakarta Utara, dan dua di Jakarta Timur

"Sejak tadi pukul 07.00 WIB pagi, masih 19 titik yang belum normal. Ini bisa bertambah dan bisa berkurang karena listrik belum stabil," ujarnya saat dihubungi, Senin (5/8/2019).

Menurutnya, lampu merah yang padam tersebut masih terdapat kemungkinan bertambah. Maka itu, guna mengantisipasi kemacetan di titik lampu merah tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya mengerahkan 363 personelnya untuk mengatur arus lalu lintas.

"Untuk ETLE, kemarin memang mati, tapi sekarang sudah kembali normal," katanya.

Pantauan SINDOnews, Senin (5/8/2019) siang di lampu merah Duren Tiga Jakarta Selatan, terjadi kemacetan parah karena traffic light belum berfungsi. (Baca Juga: Aliran Listrik Belum Normal, Penumpang Commuter Line Telantar)

Sejumlah kendaraan dari arah Ragunan menuju Mampang Prapatan nampak berebut untuk bisa melintas. Sayangnya di tengah kemacetan tersebut tidak terlihat petugas polisi yang melakukan pengaturan.