TMII dan Pemda DIY Gelar Sendratari Lokapala Bertajuk Kangen Sleman

Minggu, 04 Agustus 2019 - 03:38 WIB
TMII dan Pemda DIY Gelar...
TMII dan Pemda DIY Gelar Sendratari Lokapala Bertajuk Kangen Sleman
A A A
JAKARTA - Pemda DIY melalui Badan Penghubung Daerah dan Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menampilkan Pesona Budaya Nusantara Sendratari Lokapala bertajuk "Kangen Sleman". Acara berlangsung di Anjungan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta TMII, Sabtu (3/8/2019) malam.

Kepala Badan Penghubung Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Nugrohoningsih mengatakan acara tersebut merupakan acara rutin yang digelar tiap tahun. "Ini merupakan event tahunan dari TMII bekerja sama dengan Kantor penghubung Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalau dari kita provinsinya lima kita bergilir Sleman, Gunung Kidul, Kulonprogo, Bantul dan Kota Yogyakarta, setiap tahun ganti dan membawa tema masing-masing," urai Nugrohoningsih di TMII, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Dia melanjutkab tema Kangen Sleman pada malam ini bertujuan mengobati kerinduan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta. "Pada prinsipnya ini cara Pemda menyapa masyarakatnya yang ada di Jakarta sebagai ajang promosi, seni budaya, kerajinan tangan dan potensi pariwisata. Apapun," urainya.

Dalam acara tersebut disajikan Tari Batik Sinom Parijotho, Tari Kridha Jati Rasa dan penampilan Sendratari Lokapala. Ada sekitar 85 orang seniman asli Sleman yang terlibat dalam pertunjukan itu.

Tari Kridha Jati Rasa, sebuah ungkapan ekspresi rasa persatuan dan kesatuan yang merupakan ekspresi eksistensi seni dari Kabupaten Sleman. Keberagaman budaya dan seni Bersatu padu memperkuat jati diri menggambarkan kokohnya keberagaman aktualisasi seni unggulan Kabupaten Sleman, Tari badui, Tari Angguk Kipas Jathilan dan Kubrosiswa.

"Kolaborasi yang indah nan Harmoni tersaji pada garapan tari ini menyaksikan karya tari ini bagaikan semalam di Kabupaten Sleman," jelasnya.

Selain pertunjukan tari dari DIY, dalam kesempatan tersebut juga terdapat ajang pameran kerajinan dan UMKM dari masyarakat Kabupaten Sleman. Para wisatawan manca negara khususnya dari Jepang dan Korea turut hadir menyaksikan pertunjukan. Mereka juga membantu mempromosikan potensi DIY.

"Harapan kami, masyarakat Sleman lebih sejahtera masyarakat Jogja sejahtera. Ada event kita juga banyak komoditi unggulan daerah tersebar ke Nusantara. Masyarakat kami bukan industri tapi home industri. Bisa dilihat seperti makanan, kerajinan itu malah rame order. Roda ekonomi bergerak jika ada event," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)