Gempa 7,4 SR Terasa Kuat di Tangerang, Pengunjung Mal Berhamburan
A
A
A
TANGERANG - Gempa bumi berpotensi tsunami berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) terjadi di 147 KM Barat Daya Sumur, Banten, juga dirasakan sangat kuat di Kota Tangerang. Bahkan, pengunjung Mall Tangcity pun berhamburan keluar maluntuk menyelamatkan diri.
Gempa bumi terjadi dua kali. Pertama yang cukup besar dalam hitungan menit dan kedua detik. (Baca Juga: Diguncang Gempa 7,4 SR, Warga: Lagi Masak Air Panci Goyang-goyang
"Pengunjung Tangcity berhamburan keluar mal. Mereka lari ke pinggir jalan, karena gempa terasa cukup lama," kata Andri, salah seorang ojek online di lokasi, Jumat siang.
Setelah beberapa detik, para pengunjung kembali masuk ke dalam mal. Aktivitas pengunjung pun kembali normal. Begitupun dengan di jalan raya, lalu lintas lancar.
Sementara iru, Samsudin, warga Pondok Kacang mengatakan, banyak warga berlarian ke luar rumah. Mereka panik dan ingin melihat gempa, lalu masuk lagi. (Baca Juga: Khawatir Tsunami, Warga Pantai Binuangeun Lebak Lari ke Shelter
"Saat gempa tadi, warga banyak yang ada di dalam rumah. Langsung keluar karena panik. Gempanya cukup lama dan kuat, jadi pada takut semuanya," sambung Sam.
Meski demikian, tidak ada rumah warga di lingkungannya yang mengalami rusak. Warga yang terjatuh pun tidak ada. Hanya anak-anak kecil yang menangis ketakutan. (Baca Juga: Gempa 7,4 SR Guncang Sumur Banten Terasa Kuat hingga di Jakarta(mhd)
Gempa bumi terjadi dua kali. Pertama yang cukup besar dalam hitungan menit dan kedua detik. (Baca Juga: Diguncang Gempa 7,4 SR, Warga: Lagi Masak Air Panci Goyang-goyang
"Pengunjung Tangcity berhamburan keluar mal. Mereka lari ke pinggir jalan, karena gempa terasa cukup lama," kata Andri, salah seorang ojek online di lokasi, Jumat siang.
Setelah beberapa detik, para pengunjung kembali masuk ke dalam mal. Aktivitas pengunjung pun kembali normal. Begitupun dengan di jalan raya, lalu lintas lancar.
Sementara iru, Samsudin, warga Pondok Kacang mengatakan, banyak warga berlarian ke luar rumah. Mereka panik dan ingin melihat gempa, lalu masuk lagi. (Baca Juga: Khawatir Tsunami, Warga Pantai Binuangeun Lebak Lari ke Shelter
"Saat gempa tadi, warga banyak yang ada di dalam rumah. Langsung keluar karena panik. Gempanya cukup lama dan kuat, jadi pada takut semuanya," sambung Sam.
Meski demikian, tidak ada rumah warga di lingkungannya yang mengalami rusak. Warga yang terjatuh pun tidak ada. Hanya anak-anak kecil yang menangis ketakutan. (Baca Juga: Gempa 7,4 SR Guncang Sumur Banten Terasa Kuat hingga di Jakarta(mhd)