Anies Resmikan Pembangunan 2 Gelanggang Remaja Senilai Rp54 Miliar

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meresmikan pembangunan Gelanggang Olahraga Rorotan, sekaligus meresmikan secara simbolis Gelanggang Olahraga Remaja Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (29/7/2019).

Pembangunan Gelanggang Olahraga Rorotan dan Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI dalam menyediakan sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat. Pembangunan ini merupakan bentuk dari kelanjutan program revitalisasi gelanggang remaja kecamatan serta fasilitas olahraga lain di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta.

Anies berharap dengan dibangunnya gelanggang olahraga ini dapat menciptakan prestasi baru di dunia olahraga, khususnya bagi warga yang tinggal di kawasan tersebut."Harapannya dari GOR ini nanti muncul prestasi. Yang kedua, saya ingin tempat ini seperti yang tertulis diprasasti, kalimatnya adalah kita menginginkan agar tempat ini bukan sekadar tempat kegiatan olahraga, tapi ini menjadi tempat untuk membangun interaksi antar warga, silaturahmi, memperkuat hubungan antarwarga yang ada di tempat ini," ujar Anies di Gelanggang Olahraga Rorotan, Jakarta Utara, Senin (29/7/2019).

Anies menuturkan, pelaksanaan pembangunan ini menggunakan mekanisme pemanfaatan dana pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) kewajiban PT. Putera Gaya Wahana (Gelanggang Olahraga Rorotan) dan PT. Suryaraya Investama (Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng). Bangunan Gelanggang Olahraga Rorotan dan Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng ini dilengkapi dengan fasilitas olahraga berstandar internasional untuk cabang olahraga badminton, basket, sepak bola, dan futsal.

Gelanggang Olahraga Rorotan dibangun oleh PT. Putera Gaya Wahana di atas lahan sebesar sekitar 2,2 hektare milik Pemprov DKI dengan anggaran sebesar Rp34 miliar. Sementara itu, Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng dibangun oleh PT. Suryaraya Investama di atas lahan sekitar 5.000 meter persegi milik Pemprov DKI dengan anggaran sebesar sekitar Rp20 miliar.

Kedua fasilitas olahraga ini nantinya akan dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta. Harapannya, fasilitas olahraga ini dapat dimanfaatkan warga di wilayah sekitar, dapat digunakan secara reguler oleh semua kalangan masyarakat, serta dapat menjadi sarana membangun interaksi warga lintas umur dan lintas minat.

Pemprov DKI Jakarta juga akan menggratiskan penggunaan fasilitas ini tanpa dipungut biaya apapun, dan masyarakat dapat melakukan pemesanan fasilitas secara elektronik, di mana Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan salah satu start up yang dikembangkan oleh pemuda Jakarta. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan peralatan olahraga yang diperlukan oleh masyarakat Jakarta yang mana pemesanannya dapat dilakukan secara elektronik melalui situs Sidasi-dispora.jakarta.go.id.