Digeruduk, Wabin Lapas Cibinong Latihan Pramuka Bersama
A
A
A
JAKARTA - Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor Letnan Kolonel (Letkol Inf) Harry Eko dan sejumlah jajarannya geruduk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong. Kedatangan jajaran TNI itu guna memberikan wawasan kebangsaan bagi warga binaan (Wabin) di Lapas.
Pertemuan ini sebagai bentuk perjanjian kerja sama antara Lapas/Rutan di wilayah Bogor Raya, Kodim 0621 dan Kwartir Cabang Bogor untuk meningkatkan kualitas pembinaan serta membentuk karakter pribadi yang positif bagi WBP. Kegiatan ini juga bersamaan dengan program Silaturahmi Pramuka Lapas (Siprala) wabin yang juga anggota Pramuka berkumpul untuk bersilaturahmi dan melaksanakan latihan gabungan kepramukaan.
Program ini juga adalah salah satu program unggulan Lapas Cibinong dalam upaya pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Latihan gabungan pramuka ini dihadiri oleh Kadivpas Kanwil Jawa Barat, Pembina Pramuka Pemasyarakatan, Kepala Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, dan para Majelis Pembina Gugus Depan Pramuka Lapas/Rutan melibatkan seluruh anggota perwakilan Kwarcab Kabupaten Bogor, serta warga binaan di Lapas dan Rutan se-Bogor Raya sebanyak 90 orang.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Abdul Aris mengatakan, setiap warga binaan harus bisa menjadi role model bagi warga binaan lainnya lewat Pramuka sebagai wadah utama.
"Warga Binaan yang terlibat dalam Pramuka harus menjadi manusia dengan prinsip tunas kelapa. Dapat berguna, bersatu, dan memiliki kemauan, panutan, dan serbaguna," kata Aris dalam keterangan persnya, Jumat 19 Juli 2019.
Sementara itu, Kalapas Cibinong Anak Agung Gde Krisna menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kepada warga binaan yang dilaksanakan secara periodik.
"Pramuka menjadi wadah kesiapsiagaan dan kedisiplinan dasar bagi warga binaan, sehingga kami berharap para WBP yang mengikuti kegiatan ini dapat hidup lebih disiplin, bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya sehingga mampu menjadi agen-agen perubahan dimanapun mereka berada," tandasnya.
Pertemuan ini sebagai bentuk perjanjian kerja sama antara Lapas/Rutan di wilayah Bogor Raya, Kodim 0621 dan Kwartir Cabang Bogor untuk meningkatkan kualitas pembinaan serta membentuk karakter pribadi yang positif bagi WBP. Kegiatan ini juga bersamaan dengan program Silaturahmi Pramuka Lapas (Siprala) wabin yang juga anggota Pramuka berkumpul untuk bersilaturahmi dan melaksanakan latihan gabungan kepramukaan.
Program ini juga adalah salah satu program unggulan Lapas Cibinong dalam upaya pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Latihan gabungan pramuka ini dihadiri oleh Kadivpas Kanwil Jawa Barat, Pembina Pramuka Pemasyarakatan, Kepala Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, dan para Majelis Pembina Gugus Depan Pramuka Lapas/Rutan melibatkan seluruh anggota perwakilan Kwarcab Kabupaten Bogor, serta warga binaan di Lapas dan Rutan se-Bogor Raya sebanyak 90 orang.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Abdul Aris mengatakan, setiap warga binaan harus bisa menjadi role model bagi warga binaan lainnya lewat Pramuka sebagai wadah utama.
"Warga Binaan yang terlibat dalam Pramuka harus menjadi manusia dengan prinsip tunas kelapa. Dapat berguna, bersatu, dan memiliki kemauan, panutan, dan serbaguna," kata Aris dalam keterangan persnya, Jumat 19 Juli 2019.
Sementara itu, Kalapas Cibinong Anak Agung Gde Krisna menambahkan, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kepada warga binaan yang dilaksanakan secara periodik.
"Pramuka menjadi wadah kesiapsiagaan dan kedisiplinan dasar bagi warga binaan, sehingga kami berharap para WBP yang mengikuti kegiatan ini dapat hidup lebih disiplin, bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya sehingga mampu menjadi agen-agen perubahan dimanapun mereka berada," tandasnya.
(mhd)