Pengerjaan Tiang Tol Becakayu, Jalan Kalimalang Arah Jakarta Akan Ditutup

Selasa, 16 Juli 2019 - 12:44 WIB
Pengerjaan Tiang Tol Becakayu, Jalan Kalimalang Arah Jakarta Akan Ditutup
Pengerjaan Tiang Tol Becakayu, Jalan Kalimalang Arah Jakarta Akan Ditutup
A A A
BEKASI - Pembangunan tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu ( Becakayu ) sudah memasuki ujung jalan KH Noer Ali (Kalimalang). Alhasil, Jalan Kalimalang arah Jakarta yang berada di simpang Bekasi Cyber Park (BCP) akan segera ditutup untuk pembangunan pier atau tiang karena akan dilakukan akhir bulan ini.

Rencananya, Dinas Perhubungan Kota Bekasi akan mengalihkan pengendara menuju Jakarta ke jalan alternatif yang sudah disiapkan. ”Saat dimulai pengerjaan tiang tol Becakayu, kita siapkan pengalihan kendaraan ke jalur alternatif,” ujar Kabid Tekhnik Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan kepada wartawan, Selasa (16/7/2019).

Saat ini, kata dia, pemerintah sedang mempersiapkan dua skema rekayasa lalu lintas dari arah Bekasi menuju Jakarta atau dari arah Jalan Mayor Hasibuan menuju arah Kalimalang ke Jakarta. Simpang BCP sendiri merupakan pertemuan antara tiga jalan utama di Kota Bekasi, yakni Jalan Ahmad Yani yang membentang dari arah Pekayon hingga ke Stadion Patriot.

Lalu Jalan KH Noer Alie yang memanjang dari arah Jakarta hingga simpang itu. Di seberangnya terdapat Jalan Hasibuan yang memanjang dari arah Bekasi Timur. Persimpangan ini merupakan salah satu titik tersibuk dan terpadat di Kota Bekasi, lantaran terdapat pintu Tol Jakarta-Cikampek di dekat sana. Ditambah adanya mal membuat kemacetan panjang.

Sebelumnya, ruas jalan KH Noer Alie arah Jakarta memang sudah ditutup sebagian untuk pembangunan tiang tol. Tapi belum sampai ke ujung jalan yang berada di simpang BCP. Sehingga kendaraan dari Jalan Hasibuan yang menuju Jakarta masih bisa melintas masuk ke jalan Kalimalang sisi selatan. (Baca Juga: Imbas Pembangunan Tol Becakayu, Jalan Kalimalang Ditutup 700 Meter)

Saat penutupan jalan sebagian ini berlangsung, kemacetan sudah terjadi di sana, terutama saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Penutupan total ujung jalan itu pada akhir Juli ini diperkirakan akan mengakibatkan simpang empat itu semakin macet. ”Untuk mengurai kemacetan itu, harus ada skema rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5554 seconds (0.1#10.140)