Relokasi Pencari Suaka, Dinsos Dirikan 10 Tenda di Lahan Eks Kodim Jakbar
A
A
A
JAKARTA - Gedung eks Kodim di Jalan Bedugul, Jakarta Barat, dijadikan lokasi penampungan pencari suaka yang ditertibkan dari trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sebanyak 10 tenda didirikan untuk menampung para pencari suaka tersebut.
"Di sini akan dibangun 10 tenda pengungsian. Ini kami masih mempersiapkan tendanya, kamar mandinya, masjidnya, dapur umum dan hal lainnya," ungkap Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah pada Jumat, 11 Juli 2019 kemarin.
Irmansyah menuturkan, selain ada tenda dan fasilitas lain, Dinsos DKI juga akan berusaha menyediakan makanan bagi para pencari suaka."Untuk makanan siap saji, kami masih akan mendata lagi. Tapi kami siap memberikan dalam waktu tiga kali sehari," tuturnya.
Selain itu, Dinsos DKI dibantu dengan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Tagana Jakarta Barat juga berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat untuk menyiapkan air dan aliran listrik. Ketua Tagana Sudin Sosial Jakarta Barat, Idris mengatakan, sudah berkoordinasi sejak kemarin.
"Jadi kami juga koordinasi dengan semua irisan yang berdekatan dengan lokasi pengungsian, seperti lurah, camat setempat, kantor-kantor di sini untuk membantu menyediakan air maupun listrik," terangnya.
Sebagai informasi, ratusan pengungsi yang berasal dari negara konflik seperti Afganistan, Somalia, Sudan, Pakistan dan Iran telah menggelar tenda, memenuhi halaman kantor UNHCR yang terletak di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat sejak beberapa minggu yang lalu.
Dinilai menganggu pejalan umum, karena menggelar tenda di trotoar, Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah memindahkan para pencari suaka ke Gedung Eks Kodim, Jakarta Barat.
"Di sini akan dibangun 10 tenda pengungsian. Ini kami masih mempersiapkan tendanya, kamar mandinya, masjidnya, dapur umum dan hal lainnya," ungkap Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah pada Jumat, 11 Juli 2019 kemarin.
Irmansyah menuturkan, selain ada tenda dan fasilitas lain, Dinsos DKI juga akan berusaha menyediakan makanan bagi para pencari suaka."Untuk makanan siap saji, kami masih akan mendata lagi. Tapi kami siap memberikan dalam waktu tiga kali sehari," tuturnya.
Selain itu, Dinsos DKI dibantu dengan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Tagana Jakarta Barat juga berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat untuk menyiapkan air dan aliran listrik. Ketua Tagana Sudin Sosial Jakarta Barat, Idris mengatakan, sudah berkoordinasi sejak kemarin.
"Jadi kami juga koordinasi dengan semua irisan yang berdekatan dengan lokasi pengungsian, seperti lurah, camat setempat, kantor-kantor di sini untuk membantu menyediakan air maupun listrik," terangnya.
Sebagai informasi, ratusan pengungsi yang berasal dari negara konflik seperti Afganistan, Somalia, Sudan, Pakistan dan Iran telah menggelar tenda, memenuhi halaman kantor UNHCR yang terletak di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat sejak beberapa minggu yang lalu.
Dinilai menganggu pejalan umum, karena menggelar tenda di trotoar, Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah memindahkan para pencari suaka ke Gedung Eks Kodim, Jakarta Barat.
(whb)