Bantu Kurangi Polusi Udara, Dinas KPKP DKI Akan Tanam Lidah Mertua
A
A
A
JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berencana membantu mengurangi polusi udara di Jakarta dengan menggalakkan penanaman tanaman hias.
Kepala Dinas KPKP Darjamuni mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait manfaat dari tanaman Lidah Mertua (Sansiviera) guna membantu mengurangi polusi udara.
"Lidah mertua yang paling efektif untuk menyerap polutan dari emisi kendaraan," ujar Darjamuni Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, saat dihubungi, Rabu (10/7/2019).
Ia melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya juga sedang giat melakukan identifikasi untuk pengembangan tanaman yang memiliki manfaat dalam mengurangi polusi udara. "Tanaman yang memiliki manfaat mengurangi polusi udara nantinya akan di simpan di atap-atap gedung," ungkapnya.
Kemudian dalam upaya mengurangi polusi udara di Jakarta, Dinas KPKP juga menggandeng pihak ketiga melalui lelang, untuk menambah jumlah tanaman.
"Kita ga bisa melaksanakan sendiri, karena jumlah anggarannya lebih dari dua ratus juta itu semua sudah termasuk wall garden," jelasnya.
Terakhir ia mencontohkan, bahwa saat ini di gedung Dinas KPKP sendiri tengah bersiap menerapkan penanaman tanaman hias dengan membuat wall garden.
"Dindingnya kita tanami tumbuhan, tapi kita contohkan dulu di kantor kami, sekarang baru proses lelang, bentar lagi kita realisasikan," pungkasnya.
Kepala Dinas KPKP Darjamuni mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait manfaat dari tanaman Lidah Mertua (Sansiviera) guna membantu mengurangi polusi udara.
"Lidah mertua yang paling efektif untuk menyerap polutan dari emisi kendaraan," ujar Darjamuni Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, saat dihubungi, Rabu (10/7/2019).
Ia melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya juga sedang giat melakukan identifikasi untuk pengembangan tanaman yang memiliki manfaat dalam mengurangi polusi udara. "Tanaman yang memiliki manfaat mengurangi polusi udara nantinya akan di simpan di atap-atap gedung," ungkapnya.
Kemudian dalam upaya mengurangi polusi udara di Jakarta, Dinas KPKP juga menggandeng pihak ketiga melalui lelang, untuk menambah jumlah tanaman.
"Kita ga bisa melaksanakan sendiri, karena jumlah anggarannya lebih dari dua ratus juta itu semua sudah termasuk wall garden," jelasnya.
Terakhir ia mencontohkan, bahwa saat ini di gedung Dinas KPKP sendiri tengah bersiap menerapkan penanaman tanaman hias dengan membuat wall garden.
"Dindingnya kita tanami tumbuhan, tapi kita contohkan dulu di kantor kami, sekarang baru proses lelang, bentar lagi kita realisasikan," pungkasnya.
(ysw)