September, Polda Metro Kembali Pasang 81 Kamera Etle di Seluruh Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses di Jalan Mh Thamrin-Jendral Sudirman, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan kembali memasang CCTV untuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang Elektronik di lokasi lainnya. Kamera yang akan dipasang sebanyak 81 unit.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, 81 kamera itu rencananya akan dipasang pada September mendatang. "Pengadaannya oleh Pemprov DKI, melalui Dishub DKI," katanya kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
Beberapa ruas jalan yang akan dipasang 81 kamera itu, lanjutnya, yaitu di sepanjang ruas jalan Kawasan Kota Tua - Gajah Mada - Thamrin - Sudirman - Blok M, sebanyak 26 kamera.
Lalu, di sepanjang Grogol-Pancoran sebanyak 22 kamera, sepanjang Halim-Cempaka Putih 17 kamera. Serta sepanjang ruas Rasuna Said-Gunung Sahari-Prof Dr Satrio 16 kamera.
"Penempatan kamera tersebut, kami pilih di titik-titik rawan pelanggaran lalin dan kemacetan. Di titik tersebut harus ada penerangan jalan serta aman dari aksi pencurian atau perusakan kamera," tegasnya. (Baca Juga: Mengemudi dengan Kecepatan di Atas 40 Km/jam Bakal Ditilang)
Yusuf menegaskan, sejauh ini penindakan yang dilakukan dengan kamera sangat baik. Sehingga hasil evaluasi mengharuskan penempatan kamera ditambah menjadi 81 titik yang tersebar diseluruh DKI Jakarta.
"Nantinya lokasi penempatan kamera penindakan juga akan dilakukan di lokasi-lokasi yang memang rawan pelanggaran," katanya.
Penempatan kamera juga dilakukan tidak hanya di lampu merah seperti yang dilakukan di sepanjang jalan Thamrin dan sudirman. "Tiap-tiap wilayah nanti akan ada ETLE, dan sosialiasai juga akan segera dilakukan," tegasnya.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, 81 kamera itu rencananya akan dipasang pada September mendatang. "Pengadaannya oleh Pemprov DKI, melalui Dishub DKI," katanya kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
Beberapa ruas jalan yang akan dipasang 81 kamera itu, lanjutnya, yaitu di sepanjang ruas jalan Kawasan Kota Tua - Gajah Mada - Thamrin - Sudirman - Blok M, sebanyak 26 kamera.
Lalu, di sepanjang Grogol-Pancoran sebanyak 22 kamera, sepanjang Halim-Cempaka Putih 17 kamera. Serta sepanjang ruas Rasuna Said-Gunung Sahari-Prof Dr Satrio 16 kamera.
"Penempatan kamera tersebut, kami pilih di titik-titik rawan pelanggaran lalin dan kemacetan. Di titik tersebut harus ada penerangan jalan serta aman dari aksi pencurian atau perusakan kamera," tegasnya. (Baca Juga: Mengemudi dengan Kecepatan di Atas 40 Km/jam Bakal Ditilang)
Yusuf menegaskan, sejauh ini penindakan yang dilakukan dengan kamera sangat baik. Sehingga hasil evaluasi mengharuskan penempatan kamera ditambah menjadi 81 titik yang tersebar diseluruh DKI Jakarta.
"Nantinya lokasi penempatan kamera penindakan juga akan dilakukan di lokasi-lokasi yang memang rawan pelanggaran," katanya.
Penempatan kamera juga dilakukan tidak hanya di lampu merah seperti yang dilakukan di sepanjang jalan Thamrin dan sudirman. "Tiap-tiap wilayah nanti akan ada ETLE, dan sosialiasai juga akan segera dilakukan," tegasnya.
(ysw)