Dianggap seperti Anak Sendiri, BS Malah Tega Bunuh Pensiunan TNI
A
A
A
DEPOK - Keluarga Reinhard Parerungan (78), pensiunan TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Kolonel tak menyangka kalau almarhum tewas di tangan orang dekat. Pelaku adalah BS (26) mantan pekerja di rumah korban yang sudah dianggap seperti anak sendiri. Namun sudah dua tahun lalu korban memberhentikan pelaku karena diduga mencuri barang milik korban.
Paul Alexander, anak korban mengatakan sebelumnya memang sudah beberapa kali barang di rumah ayahnya hilang. Namun selama ini dia dan ayahnya tidak begitu memerdulikan. (Baca juga: Dibacok Pencuri, Pensiunan TNI Tewas Berlumuran Darah di Rumahnya)
“Sudah dua tahun bapak dan saya pecat Udin, karena mengambil kuningan,” kata Paul ditemui di rumah korban, Depok, Selasa (2/7/2019).
BS pernah bekerja selama empat tahun di rumah korban. Ayah Paul pertama kali bertemu dengan BS di ketika Reinhard sedang pergi ke gereja di Jakarta.
Saat itu korban melihat pelaku yang sedang memulung. Korban merasa kasihan sampai akhirnya dipekerjakan di rumah korban untuk merawat tanaman dan memberi makan hewan peliharaan.
“Bapak temukan dan memperkerjakan Udin pertama kali karena kasihan dan waktu itu Udin sebagai pemulung di daerah Jakarta,” ungkapnya.
Kendati hanya sebagai pekerja biasa, namun Reinhard tak pilih kasih terhadap BS. Pelaku bahkan dibelikan motor dan dikontrakkan rumah oleh korban. Pasalnya, korban sudah menganggap pelaku seperti anak sendiri.
“Bapak tuh sangat sayang sama dia( Udin) dan sudah dianggap sebagai anak. Bapak sudah beliin motor dan mengontrakan Udin,” kenangnya.
Paul pun sangat tak menyangka kalau pelaku bisa tega membunuh ayahnya. Padahal ayahnya sudah sangat sayang pada pelaku.
“Saya tak nyangka pelaku melakukan pembunuhan kepada bapak saya, karena pelaku pernah bekerja di rumah saya selama 4 tahun. Memang pelaku ini kesayangan bapak,” pungkasnya.
Paul Alexander, anak korban mengatakan sebelumnya memang sudah beberapa kali barang di rumah ayahnya hilang. Namun selama ini dia dan ayahnya tidak begitu memerdulikan. (Baca juga: Dibacok Pencuri, Pensiunan TNI Tewas Berlumuran Darah di Rumahnya)
“Sudah dua tahun bapak dan saya pecat Udin, karena mengambil kuningan,” kata Paul ditemui di rumah korban, Depok, Selasa (2/7/2019).
BS pernah bekerja selama empat tahun di rumah korban. Ayah Paul pertama kali bertemu dengan BS di ketika Reinhard sedang pergi ke gereja di Jakarta.
Saat itu korban melihat pelaku yang sedang memulung. Korban merasa kasihan sampai akhirnya dipekerjakan di rumah korban untuk merawat tanaman dan memberi makan hewan peliharaan.
“Bapak temukan dan memperkerjakan Udin pertama kali karena kasihan dan waktu itu Udin sebagai pemulung di daerah Jakarta,” ungkapnya.
Kendati hanya sebagai pekerja biasa, namun Reinhard tak pilih kasih terhadap BS. Pelaku bahkan dibelikan motor dan dikontrakkan rumah oleh korban. Pasalnya, korban sudah menganggap pelaku seperti anak sendiri.
“Bapak tuh sangat sayang sama dia( Udin) dan sudah dianggap sebagai anak. Bapak sudah beliin motor dan mengontrakan Udin,” kenangnya.
Paul pun sangat tak menyangka kalau pelaku bisa tega membunuh ayahnya. Padahal ayahnya sudah sangat sayang pada pelaku.
“Saya tak nyangka pelaku melakukan pembunuhan kepada bapak saya, karena pelaku pernah bekerja di rumah saya selama 4 tahun. Memang pelaku ini kesayangan bapak,” pungkasnya.
(kri)