791 Hektare Lahan Pertanian Bekasi Kekeringan

BEKASI - Lahan pertanian seluas 791 hektare di Kabupaten Bekasi mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Lahan pertanian yang kekeringan terjadi di wilayah 3 Kecamatan, namun diprediksi kekeringan bakal meluas ke wilayah lainnya di 23 Kecamatan.

"Hingga bulan ini tercatat 791 hektare lahan pertanian dari 22.174 hektare mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Kekeringan tahun ini lebih menghawatirkan daripada tahun sebelumnya," ujar Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nayu Kulsum, Minggu (30/6).

Menurut dia, berdasarkan data sementara per 15 Juni 2019, kekeringan lahan pertanian ada di 3 kecamatan, yakni Bojongmangu, Sukatani, dan Cibarusah. Rincianya, Kecamatan Bojongmangu dengan luas lahan pertanian mencapai 716 hektare, disusul Kecamatan Sukatani 47 hektare, dan Cibarusah 28 hektare.

Kendati jumlah luas lahan pertanian yang dilanda kekeringan cenderung rendah, namun Dinas Pertanian mencatat luas lahan pertanian yang terancam kekeringan cenderung tinggi. Sedikitnya, 3.203 hektare lahan pertanian di 13 kecamatan terancam kekeringan. Adapun rinciannya, di Kecamatan Serang Baru 280 hektare.

Kemudian Cikarang Selatan 25 hektare, Cibarusah 1.466 hektare, Bojongmangu 888 hektare, Cikarang Timur 5 hektare, Kedungwaringin 10 hektare, Karang Bahagia 136 hektare, Cikarang Utara 86 hektare, Tambelang 47 hektare, Sukawangi 35 hektare, Sukatani 200 hektare, Sukakarya 5 hektare, dan Pebayuran 20 hektare.