Mayat Terikat Tali Rafiah di Legok Dibunuh Tunangannya Sendiri

Senin, 24 Juni 2019 - 20:27 WIB
Mayat Terikat Tali Rafiah di Legok Dibunuh Tunangannya Sendiri
Mayat Terikat Tali Rafiah di Legok Dibunuh Tunangannya Sendiri
A A A
TANGERANG - Mayat gadis cantik terikat tali di semak-semak pinggir Jalan Kampung Babat, RT01/01, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, teridentifikasi.

Korban diketahui berinisial FSL (17), warga Kampung Pinang, RT02/03, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui terakhir kali jalan kencan dengan tunangannya, Jaka Ria (18).

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pada awalnya petugas Polsek Legok dan Polres Tangsel mengaku kesulitan mencari identitas mayat gadis itu.

"Lalu dibuat sketsa korban, dan disebar ke masyarakat, juga wilayah. Dari situ terdapat identitas korban, yakni FSL, warga Pinang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang," kata Ferdy, di Mapolres Tangsel, Senin (24/6/2019).

Petugas lalu melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Dari situ, petugas menyimpulkan pelaku pembunuhan itu adalah orang yang dekat dengan korban. Awalnya, ada dua yang dicurigai oleh polisi.

"Pertama mantan tunangan korban, dan ketua tunangan korban saat ini, yakni Jaka Ria. Karena dia orang terakhir yang diketahui pergi bersama korban," terangnya. (Baca Juga: Mayat dengan Leher, Kaki dan Tangan Terikat Gegerkan Warga Legok
Pada Jumat 21 Juni, Jaka Ria bersama orang tuanya dan orang tua korban mendatangi Polsek Legok untuk mencari tahu informasi terkait mayat FSL. Tanpa rasa salah, Jaka Ria mendatangi polsek.

Polisi yang sudah lama curiga pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap Jaka. Awalnya, dia diperiksa sebagai saksi yang terakhir kali dilihat berdua dengan korban.

"Awalnya tersangka menyangkal, bahwa saat kejadian dirinya berada di tempat lain. Tetapi setelah dicek, keterangan korban terindikasi bohong. Hal ini diperkuat dari pemeriksaan badannya," sambung Ferdy.

Dari pemeriksaan terhadap badan Jaka, terlihat ada bekas luka cakar korban. Pada kuku di mayat korban juga tampak ada potongan kulit tersangka yang terkelupas.

"Saat dilakukan pemeriksaan pada tubuh tersangka, ada bekas cakaran korban, dan sisa daging pada tubuh korban. Luka itu akibat cakaran terhadap tersangka. Jam 4 pagi, pelaku langsung kami tahan," jelasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6728 seconds (0.1#10.140)