Aksi Vandalisme di Depok Resahkan Warga, Pelakunya Anak di Bawah Umur

Jum'at, 21 Juni 2019 - 21:17 WIB
Aksi Vandalisme di Depok...
Aksi Vandalisme di Depok Resahkan Warga, Pelakunya Anak di Bawah Umur
A A A
DEPOK - Aksi vandalisme belakangan ini kerap terjadi di Depok, Jawa Barat. Bahkan, aksi tersebut membuat resah warga penyangga Ibu Kota Jakarta lantaran mencoret-coret kendaraan dengan gambar kelamin pria.

Amaliyah, seorang warga Perumahan Vila Pertiwi, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, menjadi korban aksi vandalisme dengan gambar tidak senonoh itu. Dia mengatakan, mobilnya yang tengah terparkir di depan rumahnya menjadi tempat coret-coretan itu.

"Saya malam itu parkir di luar rumah karena dalam garasi ada mobil juga. Saya baru tahu kalau mobil dicoret pagi harinya," katanya di Depok, Jumat (21/6/2019).

Setelah didalami, kata dia, ternyata pelakunya adalah anak-anak di bawah umur. Namun, kata dia, pelaku sudah meminta maaf dan diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dia mengaku prihatin dengan tingkah laku pelaku yang masih di bawah umur itu.

"Enggak habis pikir saya, kok bisa anak kecil begitu gambar-gambar yang enggak sopan. Meskipun nanti kalau sudah ketemu pelakunya dan diselesaikan secara kekeluargaan, saya maunya mobil saya itu bersih lagi," ucapnya.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 RW 15 kelurahan Sukamaju, kecamatan Cilodong, Iswara mengatakan, dari keterangan pelaku, mereka adalah warga kelurahan Sukamaju juga. Namun mereka bukan warga perumahan. Mereka beralasan iseng melakukan aksi vandalisme tersebut.

"Kata pelaku ini ada satu orang lagi, tapi pas dicari tidak ketemu. Yang satu lagi ini yang nyorat-nyoret mobil. Kalau yang empat ngakunya nyoret tembok. Mereka alasannya iseng," katanya.

Para pelaku sudah mendapat teguran juga dari kepolisian. Mereka diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan disertai materai. Pihak pengurus lingkungan pun menemukan sebuah tutup pilok yang diduga digunakan pelaku dan pelaku pun mengakui perbuatannya.

"Kita kasih nasihat juga kepada mereka kalau perbuatan seperti ini tuh enggak bagus, jangan sampai diulangi," tukasnya.

Aksi vandalisme itu sempat dilihat oleh petugas keamanan setempat. Kejadian itu diketahui pada Rabu 19 Juni 2019 sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu ada dua orang berboncengan dengan menggunakan motor honda warna hitam. Sambil jalan diduga pelaku naik motor dua orang berboncengan ini sambil memegang pilok.

"Ciri-ciri orang kecil, usia sekitar 15 tahun, tidak menggunakan helm dan yang diboncengin memegang pilok diduga habis coret-coret," kata Marco Yadi, sekuriti perumahan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)