Teriaki Teman Maling, Warga Bekuk Pencuri Motor di Cipayung
A
A
A
JAKARTA - Satu dari tiga pelaku pencurian sepeda motor berhasil ditangkap warga di Jalan Albaidho, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Zakaria (45), warga setempat, mengatakan, ada dua pelaku yang berhasil melarikan diri ke arah Jalan Haji Juhaman. Zakaria berada di lokasi saat sepeda motor pelaku menghantam angkot lalu jatuh.
"Dua kabur, satu bawa motor yang satu lari ke arah permukiman warga. Pelaku yang lari ke arah permukiman warga itu dibonceng pelaku yang ketangkap warga," katanya di lokasi kejadian, Rabu (12/6/2019).
Zakaria menjelaskan, pelaku kabur ke arah permukiman warga terbilang licik karena meneriaki temannya yang jatuh tertimpa motor dan tancap gas ke Jalan Haji Juhaman dengan kata maling. Teriakan tersebut sempat mengalihkan perhatian warga sehingga bingung harus mengejar pelaku yang mengemudikan sepeda motor atau mengamankan pelaku yang terjatuh.
"Pelaku satunya neriakin temannya maling, jadi maling teriak maling. Dia pura-pura jadi warga terus ikut ngejar, padahal lari ke arah rumah warga. Warga juga sadarnya telat," ujarnya.
Pelaku yang berhasil diringkus warga lalu diserahkan ke Polsek Cipayung, Zakaria menyebut pelaku tak mengakui perbuatannya dan hanya mengaku sebagai warga Pondok Gede, Bekasi.
Selain kesal pelaku tak mengakui perbuatannya, warga emosi karena setiap tahunnya selalu ada sekitar tiga kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kelurahan Lubang Buaya. Kalau maling sering, tapi jarang ada yang tertangkap. Mulai dari maling motor hingga burung.
Dia mengatakan, kejadian pencurian itu tidak hanya malam hari tapi juga siang, seperti ada orang makan di Warteg motornya hilang. "Padahal parkir depan Warteg," katanya.
Zakaria (45), warga setempat, mengatakan, ada dua pelaku yang berhasil melarikan diri ke arah Jalan Haji Juhaman. Zakaria berada di lokasi saat sepeda motor pelaku menghantam angkot lalu jatuh.
"Dua kabur, satu bawa motor yang satu lari ke arah permukiman warga. Pelaku yang lari ke arah permukiman warga itu dibonceng pelaku yang ketangkap warga," katanya di lokasi kejadian, Rabu (12/6/2019).
Zakaria menjelaskan, pelaku kabur ke arah permukiman warga terbilang licik karena meneriaki temannya yang jatuh tertimpa motor dan tancap gas ke Jalan Haji Juhaman dengan kata maling. Teriakan tersebut sempat mengalihkan perhatian warga sehingga bingung harus mengejar pelaku yang mengemudikan sepeda motor atau mengamankan pelaku yang terjatuh.
"Pelaku satunya neriakin temannya maling, jadi maling teriak maling. Dia pura-pura jadi warga terus ikut ngejar, padahal lari ke arah rumah warga. Warga juga sadarnya telat," ujarnya.
Pelaku yang berhasil diringkus warga lalu diserahkan ke Polsek Cipayung, Zakaria menyebut pelaku tak mengakui perbuatannya dan hanya mengaku sebagai warga Pondok Gede, Bekasi.
Selain kesal pelaku tak mengakui perbuatannya, warga emosi karena setiap tahunnya selalu ada sekitar tiga kasus pencurian sepeda motor di wilayah Kelurahan Lubang Buaya. Kalau maling sering, tapi jarang ada yang tertangkap. Mulai dari maling motor hingga burung.
Dia mengatakan, kejadian pencurian itu tidak hanya malam hari tapi juga siang, seperti ada orang makan di Warteg motornya hilang. "Padahal parkir depan Warteg," katanya.
(mhd)