Kriminalitas di Tangerang Selatan Berkurang Tajam Selama Ramadhan
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Tak terasa Ramadan 1440 Hijriah akan segera berakhir dalam hitungan hari. Di Tangerang Selatan (Tangsel), bulan suci bagi umat Islam itu tak hanya melatih tingkat keimanan untuk yang menjalankan, tapi juga mampu menekan perilaku-perilaku negatif. Khususnya bagi tindak kejahatan dan kriminalitas.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, menuturkan, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka kriminalitas pada Ramadhan tahun ini mengalami penurunan di wilayahnya. "Kalau kita bicara data sepertinya (Ramadhan) tahun ini ada penurunan ya," ujarnya kepada wartawan, di Mapolres Tangsel, Senin (3/6/2019).
Menurut Ferdy, data laporan yang dia terima menunjukkan bahwa untuk beberapa kasus menonjol kian berkurang. Bahkan beberapa wilayah yang dianggap rentan praktik kriminalitas di malam hari seperti Ciputat, Pondok Aren, Serpong, dan Pamulang, kini terpantau kondusif.
"Berdasarkan laporan, dibanding tahun lalu kejadian menonjol itu cukup berkurang untuk Ramadhan tahun ini. Termasuk untuk kejadian kejahatan di malam hari, belum ada," sebut Ferdy.
Menurut dia, beberapa kasus yang menonjol sebelum Ramadhan, seperti aksi tawuran remaja maupun pelajar, jumlahnya menurun drastis saat Ramadhan. Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi gesekan antardua kelompok remaja di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat. "Tawuran bisa dikatakan tidak ada, kejadian-kejadian yang sifatnya menonjol belum ada," jelasnya.
Guna mengantisipasi gangguan keamanan selama Ramadhan dan perayaan Lebaran Idul Fitri 1440 hijriah ini, jajarannya telah disiagakan selama 24 jam penuh. Mendukung itu, Ferdy meniadakan cuti hari raya bagi anggotanya hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Cuti tidak ada, kecuali setelah selesai salat Ied, jadi buat anggota yang tinggal di dekat-dekat Jakarta itu bisa lapor ke komandannya. Tapi kalau cuti resmi tidak ada," tukasnya.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, menuturkan, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka kriminalitas pada Ramadhan tahun ini mengalami penurunan di wilayahnya. "Kalau kita bicara data sepertinya (Ramadhan) tahun ini ada penurunan ya," ujarnya kepada wartawan, di Mapolres Tangsel, Senin (3/6/2019).
Menurut Ferdy, data laporan yang dia terima menunjukkan bahwa untuk beberapa kasus menonjol kian berkurang. Bahkan beberapa wilayah yang dianggap rentan praktik kriminalitas di malam hari seperti Ciputat, Pondok Aren, Serpong, dan Pamulang, kini terpantau kondusif.
"Berdasarkan laporan, dibanding tahun lalu kejadian menonjol itu cukup berkurang untuk Ramadhan tahun ini. Termasuk untuk kejadian kejahatan di malam hari, belum ada," sebut Ferdy.
Menurut dia, beberapa kasus yang menonjol sebelum Ramadhan, seperti aksi tawuran remaja maupun pelajar, jumlahnya menurun drastis saat Ramadhan. Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi aksi gesekan antardua kelompok remaja di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat. "Tawuran bisa dikatakan tidak ada, kejadian-kejadian yang sifatnya menonjol belum ada," jelasnya.
Guna mengantisipasi gangguan keamanan selama Ramadhan dan perayaan Lebaran Idul Fitri 1440 hijriah ini, jajarannya telah disiagakan selama 24 jam penuh. Mendukung itu, Ferdy meniadakan cuti hari raya bagi anggotanya hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Cuti tidak ada, kecuali setelah selesai salat Ied, jadi buat anggota yang tinggal di dekat-dekat Jakarta itu bisa lapor ke komandannya. Tapi kalau cuti resmi tidak ada," tukasnya.
(thm)