Unsur Tiga Pilar Akan Patroli Amankan Rumah yang Ditinggal Mudik
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mendirikan 118 pos pengamanan dan pelayanan disejumlah tempat di Jakarta. Untuk pengamanan sendiri, unsur tiga pilar seperti Polri/TNI dan Satpol PP DKI akan rutin melakukan patroli ke lingkungan untuk mengamankan rumah yang ditinggal pemudik.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, bagi warga Ibu Kota yang mudik ke kampung halaman, pihak kepolisian siap mengamankan harta benda masyarakat.
"Masyarakat yang meninggalkan kota Jakarta menuju kampung halaman masing-masing dan ada juga masyarakat yang masih di Jakarta semuanya kita berikan keamanan dan kenyamanan mereka yang pulang kita berikan rasa nyaman mereka pulang yang mudik aman mereka di jalan," kata Gatot di Jakarta Pusat, Kamis 30 Mei 2019.
Untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya menyebut ada 118 posko pengamanan terpadu yang tersebar di seluruh Jakarta. "Tentunya ini untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat dan kami juga menyiapkan petugas-petugas yang disebar untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas atau potensi kemacetan karena kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Selain pos pengamanan, unsur tiga pilar yakni TNI, Polri dan Satpol PP juga akan berpatroli rutin ke perumahan warga. Personel gabungan tersebut akan mengantisipasi pencurian rumah kosong (rumsong).
"Masyarakat yang tinggal di Jakarta kami juga memberikan keamanan dab kenyamanan mereka yaitu dengan melaksanakan kegiatan patroli gabungan dengan teman-teman TNI dengan Satpol PP ke tempat lokasi perumahan yang ditinggalkan. Ini untuk berikan rasa aman ketika masyarakat berangkat ke kampung halaman tidak khawatir rumahnya akan dimasuki pencuri dan sebagainya, ini kita lakukan bersama-sama," ungkap Gatot.
Meskipun begitu, Gatot juga berpesan agar warga juga berperan aktif menjaga kamtibmas. Bagi yang mudik hendaknya dicek kembali sistem pengamanan di rumah.
"Kemudian kita juga mengimbau kepada perumahan-perumahan yang memiliki satpam tetap meningkatkan kewaspadaan keamanan di rumahnya masing-masing. Kemudian juga yang tidak memiliki, kita ingatkan untuk meningkatkan sistem keamanannya ini untuk menjaga daripada pelaku kejahatan," tutup Gatot.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, bagi warga Ibu Kota yang mudik ke kampung halaman, pihak kepolisian siap mengamankan harta benda masyarakat.
"Masyarakat yang meninggalkan kota Jakarta menuju kampung halaman masing-masing dan ada juga masyarakat yang masih di Jakarta semuanya kita berikan keamanan dan kenyamanan mereka yang pulang kita berikan rasa nyaman mereka pulang yang mudik aman mereka di jalan," kata Gatot di Jakarta Pusat, Kamis 30 Mei 2019.
Untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya menyebut ada 118 posko pengamanan terpadu yang tersebar di seluruh Jakarta. "Tentunya ini untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat dan kami juga menyiapkan petugas-petugas yang disebar untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas atau potensi kemacetan karena kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Selain pos pengamanan, unsur tiga pilar yakni TNI, Polri dan Satpol PP juga akan berpatroli rutin ke perumahan warga. Personel gabungan tersebut akan mengantisipasi pencurian rumah kosong (rumsong).
"Masyarakat yang tinggal di Jakarta kami juga memberikan keamanan dab kenyamanan mereka yaitu dengan melaksanakan kegiatan patroli gabungan dengan teman-teman TNI dengan Satpol PP ke tempat lokasi perumahan yang ditinggalkan. Ini untuk berikan rasa aman ketika masyarakat berangkat ke kampung halaman tidak khawatir rumahnya akan dimasuki pencuri dan sebagainya, ini kita lakukan bersama-sama," ungkap Gatot.
Meskipun begitu, Gatot juga berpesan agar warga juga berperan aktif menjaga kamtibmas. Bagi yang mudik hendaknya dicek kembali sistem pengamanan di rumah.
"Kemudian kita juga mengimbau kepada perumahan-perumahan yang memiliki satpam tetap meningkatkan kewaspadaan keamanan di rumahnya masing-masing. Kemudian juga yang tidak memiliki, kita ingatkan untuk meningkatkan sistem keamanannya ini untuk menjaga daripada pelaku kejahatan," tutup Gatot.
(ysw)