Ada Aksi di Gedung KPU, Siswa SDN Menteng 01 Tetap Masuk Sekolah
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin kegiatan masyarakat seperti sekolah tetap berjalan seperti biasa meski pengamanan di Jakarta ditingkatkan jelang penetapan hasil Pemilu oleh KPU, Rabu 22 Mei 2019 besok.
Pantauan SINDOnews di SDN Menteng 01, yang berjarak sekitar 500 meter dari Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih tetap berjalan seperti biasa.
Para siswa-siswi SDN Menteng 01 masuk seperti biasa pukul 07.00 WIB. Saat ini siswa-siswi se DKI Jakarta sedang melangsungkan ujian kenaikan kelas.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan tidak ada instruksi khusus untuk kepala sekolah atau petugas keamanan sekolah.
"Tidak ada arahan dan pemgamanan khusus, nanti kalau diberi warning justru membuat suasana sekolah tidak nyaman, pengamanan Kota Jakarta kita percayakan pada Panglima TNI dan Kapolri saja," kata Ratiyono saat dikonfirmasi Selasa (21/5/2019).
Ratiyono menjamin sekolah tetap akan menggelar ujian kenaikan kelas seperti biasa, adapun jadwal ujian kenaikan kelas SD sudah dimulai sejak Senin 20 Mei 2019 hingga Jumat 24 Mei 2019 mendatang.
"Siswa tugasnya belajar, mereka lagi ujian, guru tugasnya mengajar, semua sudah ada tugasnya masing-masing, InsyaAllah aman," tegas Ratiyono.
Untuk diketahui, situasi Jakarta saat ini mulai menegang, jelang pengumuman hasil pemilu yang akan dilakukan KPU pada Rabu 22 Mei 2019 besok.
Pengerahan massa 'people power' diagendakan berujunjuk rasa esok hari 22 Mei 2019, untuk menolak keputusan akhir KPU dan meminta agar mendiskualifikasi paslon 01.
Pantauan SINDOnews di SDN Menteng 01, yang berjarak sekitar 500 meter dari Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih tetap berjalan seperti biasa.
Para siswa-siswi SDN Menteng 01 masuk seperti biasa pukul 07.00 WIB. Saat ini siswa-siswi se DKI Jakarta sedang melangsungkan ujian kenaikan kelas.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan tidak ada instruksi khusus untuk kepala sekolah atau petugas keamanan sekolah.
"Tidak ada arahan dan pemgamanan khusus, nanti kalau diberi warning justru membuat suasana sekolah tidak nyaman, pengamanan Kota Jakarta kita percayakan pada Panglima TNI dan Kapolri saja," kata Ratiyono saat dikonfirmasi Selasa (21/5/2019).
Ratiyono menjamin sekolah tetap akan menggelar ujian kenaikan kelas seperti biasa, adapun jadwal ujian kenaikan kelas SD sudah dimulai sejak Senin 20 Mei 2019 hingga Jumat 24 Mei 2019 mendatang.
"Siswa tugasnya belajar, mereka lagi ujian, guru tugasnya mengajar, semua sudah ada tugasnya masing-masing, InsyaAllah aman," tegas Ratiyono.
Untuk diketahui, situasi Jakarta saat ini mulai menegang, jelang pengumuman hasil pemilu yang akan dilakukan KPU pada Rabu 22 Mei 2019 besok.
Pengerahan massa 'people power' diagendakan berujunjuk rasa esok hari 22 Mei 2019, untuk menolak keputusan akhir KPU dan meminta agar mendiskualifikasi paslon 01.
(ysw)