Terintegritas CRM, DKI Tambah Kanal Pengaduan Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah kanal pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan Citizen Relation Management (CRM). Layanan pengaduan masyarakat kini bukan hanya melalui Qlue, tapi ada 11 kanal lainnya.
"Kesebelas kanal pengaduan tersebut yakni, Twitter @DKIJakarta, Facebook Pemprov DKI Jakarta, SMS 0811127206, Balai Warga, http://jakarta.go.id, Lapor 1708, dan email [email protected]," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang dikutip dari akun media sosialnya, Minggu (12/5/2019).
Selain itu, tambahnya, pengaduan masyarakat juga dapat dilayani di Pendopo Balai Kota, bersurat, melalui Inspektorat dan kantor lurah, kantor camat pada hari Sabtu jam 8-11.
"Melalui perluasan kanal pengaduan ini, kami di Pemprov bisa lebih cepat menanggapi persoalan yang ada di masyarakat," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya, Anies juga sempat mampir ke Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Pasar Minggu untuk menyapa aparatur dan warga di pelayanan pengaduan. Selama bulan Ramadhan layanan pengaduan tetap dibuka seperti biasa.
"Melalui pengembangan ini akan mudah diidentifikasi dan menjadi penilaian kinerja aparatur berdasarkan laporan, usulan atau keluhan masyarakat. Semua langsung tercatat progresnya di sistem CRM," kata Anies.
Juga akan ada sensus kepuasan masyarakat (SKM) secara berkala. Sehingga, semua jajaran di Pemprov DKI tahu persis yang menjadi harapan dan langkah yang seharusnya dikerjakan."Jadi kebahagiaan masyarakat adalah indikator kinerja aparatur Pemprov DKI," pungkasnya.
"Kesebelas kanal pengaduan tersebut yakni, Twitter @DKIJakarta, Facebook Pemprov DKI Jakarta, SMS 0811127206, Balai Warga, http://jakarta.go.id, Lapor 1708, dan email [email protected]," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang dikutip dari akun media sosialnya, Minggu (12/5/2019).
Selain itu, tambahnya, pengaduan masyarakat juga dapat dilayani di Pendopo Balai Kota, bersurat, melalui Inspektorat dan kantor lurah, kantor camat pada hari Sabtu jam 8-11.
"Melalui perluasan kanal pengaduan ini, kami di Pemprov bisa lebih cepat menanggapi persoalan yang ada di masyarakat," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya, Anies juga sempat mampir ke Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Pasar Minggu untuk menyapa aparatur dan warga di pelayanan pengaduan. Selama bulan Ramadhan layanan pengaduan tetap dibuka seperti biasa.
"Melalui pengembangan ini akan mudah diidentifikasi dan menjadi penilaian kinerja aparatur berdasarkan laporan, usulan atau keluhan masyarakat. Semua langsung tercatat progresnya di sistem CRM," kata Anies.
Juga akan ada sensus kepuasan masyarakat (SKM) secara berkala. Sehingga, semua jajaran di Pemprov DKI tahu persis yang menjadi harapan dan langkah yang seharusnya dikerjakan."Jadi kebahagiaan masyarakat adalah indikator kinerja aparatur Pemprov DKI," pungkasnya.
(mhd)