Pertama di Indonesia, Grab Wheels Mengaspal di The Breeze BSD City

Kamis, 09 Mei 2019 - 20:03 WIB
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Grab Wheels Mengaspal di The Breeze BSD City
A A A
TANGERANG SELATAN - Skuter listrik Grab Wheels untuk pertama kalinya mengaspal di Indonesia. Bekerja sama dengan Sinar Mas Land, Grab Wheels diuji coba di BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (9/5/2019).

Sedikitnya ada lima titik di BSD City yang menjadi pilot projek skuter listrik ini. Lokasi paling banyak berada di kawasan The Breeze dan pusat perkantoran. Tujuannya untuk memudahkan transportasi pegawai.

Project Leader Digital Hub BSD City Irawan Harahap mengatakan, Grab Wheels ini merupakan kelanjutan dari kerja sama Grab dengan Sinar Mas Land di bidang teknologi.

"Ini merupakan kerja sama kami di dalam membangun Integrated Smart Digital City. Layanan ini akan tersedia gratis di beberapa lokasi hingga pertengahan Juni," ujarnya kepada wartawan.

Pihaknya berharap skuter baru ini menjadi solusi bagi para pegawai untuk pergi melakukan aktivitas di luar kantor. Karena sering kali para pegawai malas dan capek pergi ke luar kantor dengan berjalan kaki.

"Sebenarnya Grab Wheels itu sangat cocok, karena sering kali orang kadang malas keluar dari rumahnya ke bus stop, atau dari kantor karena keringetan capek," paparnya.

Pihaknya mendapat 50 unit lebih Grab Wheels untuk diuji coba di kawasan The Breeze, dan akan dilanjutkan ke wilayah perumahan BSD agar bisa terintegrasi dengan transportasi bus link.

"Mungkin nanti kita kerahkan ke perumahan dan apartemen juga. Sehingga program go green kita bisa diwujudkan. Jalur khusus kita tidak ada, tetapi kita akan manfaatkan pedestrian dan bike line," sambung Irawan.

Sementara Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan menyebutkan, setelah uji coba, fasilitas skuter ini nantinya disewakan dengan memakai transaksi elektronik.

"Kenapa kita uji coba di BSD City ini, karena tempatnya cukup jelas dan tertutup. Jalannya juga mulus dan untuk keamanan bagus. Di sini juga banyak tempat-tempat makan dan perkantoran," ungkap Ongki.

Saat pertama diuji coba, animo karyawan sangat bagus. Mereka sangat antusias menggunakan skuter matik ini bepergian ke luar kantor untuk berkeliling kawasan.

"Batas waktunya sekitar 30 menit. Kita mulai dari jam 10 pagi sampai 8 malam. Tarif masih belum kita tentukan, tetapi yang penting masyarakat boleh mencoba selama masa uji coba di BSD City ini," ucapnya.

Skuter matic ini dilengkapi dengan GPS sehingga aman dari pencurian. Jika digunakan lebih dari 3-5 km dari titik parkir, sensor akan langsung bekerja otomatis.

"Kecepatannya juga tidak bisa tinggi, tidak seperti motor. Inikan pakai App, jadi bisa ditrak dan ada alarm jika keluar dari border. Pengisian listrik enam jam untuk 45 km dengan kecepatan 15 km," jelas Ongki.

Sementara itu, Farah, pengunjung kawasan The Breeze mengaku, Grab Wheels sangat mudah digunakan. Terlebih jalanan di kawasan The Breeze juga mumpuni untuk rode skuter matic yang kecil dan lincah ini.

"Seru sih. Kalah menurut saya sih skuter ini sangat membantu aktivitas di The Breeze ini. Alatnya juga ringan, dan lumayan lincah. Mudah, gampang digerakkan," ungkapnya.

Dia berharap uji coba gratis skuter untuk para pengunjung kawasan The Breeze itu diperpanjang. Bahkan kalau bisa permanen dan dijadikan sebagai salah satu fasilitas yang ada di wilayah The Breeze, BSD City.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)