Digelar Selama 30 Hari, Program #BacaJakarta Diikuti Ribuan Anak

Sabtu, 04 Mei 2019 - 16:13 WIB
Digelar Selama 30 Hari,...
Digelar Selama 30 Hari, Program #BacaJakarta Diikuti Ribuan Anak
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan program #BacaJakarta yang digelar sejak 1-30 April 2019. Program ini juga diikuti oleh 3.500 orang anak mulai dari usia 7-12 tahun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, program ini juga didampingin oleh 928 orang relawan di 143 titik yang ada di wilayah kota dan satu kabupaten. Program #BacaJakarta bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan daya baca pada anak usia dini.

"Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak. Minat baca itu potensinya tinggi, jadi kegiatan baca Jakarta yang lalu merupakan bentuk ikhtiar Pemprov DKI Jakarta dalam menumbuhkan minat baca, kemudian harapannya menumbuhkan daya baca, dan insya Allah nantinya akan bisa menghasilkan generasi pembelajar di DKI Jakarta," ujar Anies dalam sambutan program #BacaJakarta, di Balai Agung, Jakarta Pusat (4/5/2019).

Anies melanjutkan, membaca itu harus menjadi suatu budaya, akan tetapi budaya membaca bukan merupakan fase awal dalam merangsang anak untuk giat membaca.
Digelar Selama 30 Hari, Program #BacaJakarta Diikuti Ribuan Anak
"Fase awal dalam mengajarkan anak untuk giat membaca itu dengan harus dibiasakan membaca, sehingga menjadi kebiasaan, kalau sudah menjadi kebiasaan dia akan menjadi budaya dan budaya itu tidak muncul dari sekedar peluncuran, budaya itu munculnya daru kebiasaan, karena itu ditumbuhkan kebiasaan dalan membaca," kata Anies.
Digelar Selama 30 Hari, Program #BacaJakarta Diikuti Ribuan Anak
Anies berharap, program baca Jakarta dapat menjadikan Jakarta sebagai kota pemebelajar dimana kedepannya akan memberikan damapak positif bagi generasi yang akan datang.

"Jadi kedepannya saya ingin program baca Jajarta dapat berjalan sepanjang tahun, supaya minat baca tinggi, daya baca juga tinggi, bila minat baca tinggi, daya baca tinggi insya Allah itu menjadi modal untuk menjadi kota pembelajar," imbuhnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1067 seconds (0.1#10.140)